Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KemenPAN RB Buka Seleksi ASN Umum, Menteri Anas: Akan Prioritaskan yang Sudah Lama Mengabdi

Pemerintah menyediakan sebanyak 700 ribu formasi guru di tahun 2023. Namun, pemerintah daerah hanya membutuhkan 400 ribu formasi guru.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in KemenPAN RB Buka Seleksi ASN Umum, Menteri Anas: Akan Prioritaskan yang Sudah Lama Mengabdi
Nitis Hawaroh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas saat ditemui di Gedung Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pihaknya tengah menggodok sejumlah kebijakan untuk memprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah lama mengabdi.

Menurutnya, kebijakan itu bukan semata untuk mengalihkan seleksi rekrutmen bagi Calon Pegawai Sipil Negara (CPNS) yang dibuka untuk kalangan umum.

Namun, kata Anas, masyarakat yang sudah lama bekerja sebagai ASN patut diperhitungkan keberadaannya.

Baca juga: Seleksi CASN 2023 Termasuk CPNS Bakal Dibuka untuk Umum, Berikut Penjelasan Menpan RB

"Sekarang ini salah satu prioritas yang kita beresin adalah (ASN) yang sudah lama mengabdi. Tapi bukan berati menutup kepada apa (seleksi rekrutmen) yang umum, termasuk yang fresh graduate," kata Anas kepada wartawan di Gedung Kemenpan RB, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Anas memaparkan, pemerintah menyediakan sebanyak 700 ribu formasi guru di tahun 2023. Namun, pemerintah daerah hanya membutuhkan 400 ribu formasi guru.

Di sisi lain, Anas berujar, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menentukan arah kebijakannya.

Berita Rekomendasi

"Harapan kita ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Daerah. Karena di 2023 kita menyiapkan 700 ribu formasi untuk guru, tetapi yang diusulkan dari daerah hanya 400 ribu. Sayang sekali tidak dimanfaatkan," tegasnya.

Sementara itu, pemerintah memastikan akan membuka rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2023.

Tahun ini, rekrutmen CASN melingkupi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara selektif dan terbatas serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, seleksi CASN tahun 2023 tengah dipersiapkan seiring dengan proses rangkaian seleksi CASN tahun anggaran 2022 rampung. Mengingat, prosesnya saat ini juga masih berlangsung.

"Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan," ujar Anas, seperti dikutip dari laman menpan.go.id.

Terkait formasi, Anas melanjutkan, pemerintah masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan.

"Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),"

"Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya," jelas mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Anas menjelaskan bahwa saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi.

"Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah," imbuhnya.

Rekrutmen CASN 2023, lanjut Anas, juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas