Bersaing di Pasar Global, Pelaku UMKM Diberikan Pelatihan Pengajuan Sertifikasi Produk
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diberikan pelatihan agar memiliki produk yang mampu bersaing di pasar global.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diberikan pelatihan agar memiliki produk yang mampu bersaing di pasar global.
Satu di antaranya yaitu pelatihan batik yang dilakukan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) di Hotel The Rizen Cisarua, Bogor, beberapa waktu lalu.
“Pelatihan ini bukan sekadar proses membatik, tapi juga bagaimana pengajuan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk batik yang berpotensi untuk bersaing di pasar nasional dan global,” ujar Direktur Utama BKI Arisudono Soerono yang ditulis Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Konsisten dukung UMKM Lewat PRS, BRI raih Penghargaan Kampanye Terbaik di Mata Lokal Award
Melalui pelatihan batik ini, kata Arisudono, setiap UMKM diharapkan memiliki sertifikasi TKDN untuk mengurangi produk impor dengan barang subsidi yang dihasilkan oleh UMKM.
“Pelatihan ini semoga bisa konsisten dilakukan sehingga dapat meningkatkan kualitas produk dalam negeri serta menggerakkan perekonomian Kota Bogor,” katanya.
Dalam kegiatan pelatihan, BKI berkolaborasi dengan Forum UMKM Kabupaten Bogor untuk membantu para pelaku UMKM.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kab. Bogor sekaligus mewakili Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor Asep Mulyana Sudrajat yang turut hadir dalam pelatihan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PT BKI yang telah memberikan fasilitas kegiatan pelatihan batik bagi para pelaku UMKM.
“Semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat serta mewujudkan produk batik yang menjadi standar budaya nasional. Saya juga berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan mengimplementasikannya,” papar Asep.
