Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendorong agar pondok pesantren mampu meningkatkan keahlian atau skill para santrinya. 

Sehingga, setelah lulus dari pesantren selain memiliki bekal ilmu agama namun juga memiliki bekal kompetensi untuk memasuki dunia kerja. 

Salah satunya yang dilakukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Koposari. Ponpes yang terletak di Cileungsi Kabupaten Bogor ini memiliki kompetensi dan siap menghadapi tantangan globalisasi. 

Baca juga: Stereotip Gender Picu Ketimpangan dalam Dunia Kerja atau Kepemimpinan Bisnis

Presiden KSPSI yang juga Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) Andi Gani Nena Wea menilai, Ponpes Darussalam sangat bagus dan memiliki program pendikan yang sangat baik. 

"Ponpes ini juga memberikan kesempatan kepada santri untuk mengembangkan bakatnya," katanya, Minggu (12/3/2022). 

Penasihat sekaligus Juru Bicara Ponpes Darussalam Koposari Afif Johan mengatakan, untuk mengembangkan bakat para santri, Ponpes juga menggelar pagelaran seni bertajuk 'Pagelaran Seni Persembahan Santri Koposari Untuk Negeri' pada Sabtu (11/3). 

Afif mengatakan, kegiatan ini rutin diselenggarakan. Namun pada tahun ini kegiatannya dibuat lebih besar dan seluruh santri wajib tampil.

Menurut Afif kegiatan ini diinisiasi oleh pesantren dengan harapan dapat mengenalkan dan melestarikan budaya nusantara, memperkuat nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia serta meningkatkan kreativitas dan mendorong prestasi santri agar menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

"Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 3.000 orang terdiri dari tokoh agama, instansi, walisantri dan elemen masyarakat lainnya," ujar Afif. 

Baca juga: Dunia Kerja Era Digital Anak Usaha Bank BUMN Ini Siapkan Ruangan Khusus Podcast

Afif juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea karena mendukung para santri mengembangkan bakatnya melalui pagelaran seni. 

"Ini merupakan kebanggaan bagi KSPSI karena saya termasuk anggotannya," jelasnya. 

Dalam pagelaran seni itu juga dilakukan penyematan penganugerahan kepada Direskrimum Polda Banten Kombes Pol Ade Rahmat Idnal (Ajudan Pribadi Wakil Presiden), Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, dan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono sebagai Dewan Penasehat Pesantren Bidang Kebangsaan dan Nasionalisme.

"Alhamdulillah, ada sahabat-sahabat kami di Polri yang berkenan juga menjadi penasehat bidang nasionalisme dan kebangsaan serta memberikan sumbangsih pemikiran tentang wawasan kebangsaan dan nasionalisme," ucapnya. 

Putra pengasuh Ponpes Darussalam sekaligus Ketua Yayasan Hilal Handaya menjelaskan, Ponpes Darussalam Koposari memiliki santri kurang lebih 450 Santri. Terdapat juga pendidikan formal dari SD hingga SMA. Sementara untuk perguruan tinggi sedang dalam proses.

Ponpes juga memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.