Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Uang Nasabah di Mamuju Hilang Rp 200 Juta karena Penipuan Online, Ini Penjelasan BRI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah melakukan investigasi terkait hilangnya uang nasabah Bank BRI Cabang Mamuju, Sulawesi Barat

Editor: Sanusi
zoom-in Uang Nasabah di Mamuju Hilang Rp 200 Juta karena Penipuan Online, Ini Penjelasan BRI
Pexels
Ilustrasi One Time Password (OTP) 

"Saya buka aplikasi BRImo selalu muncul tulisan user name dan pasword anda salah dan begitu terus," ucap Amin.

Karena tidak bisa login, akhirnya hari itu juga Jumat sekitar pukul 14.00 Wita sore, Amin mendatangi Kantor BRI Cabang Mamuju, meminta untuk mengaktifkan BRImo miliknya.

Setibanya di BRI Mamuju Amin mengaku, dia langsung mendapat pelayanan dari salah satu costmer service (CS).

Kemudian, ia diminta untuk mengisi kertas untuk keperluan data nasabah.

"Tapi sebelum saya isi data diri, saya bertanya ke CS itu apakah harus isi data jika kembali mengatifkan BRImo. Lalu CS itu menjawab iya," ujarnya.

Belum sempat mengisi data, CS meminta Amin untuk memperlihatkan kartu ATM dan buku rekening beserta nama ibu kandung dan dianggap sudah sesuai.

Amin kemudian bertanya kepada CS terkait adanya pesan BRI-OTP masuk ke handphone berkali-kali dan apakah itu penipuan.

Berita Rekomendasi

"Saat saya bertanya ke CS, dia (CS) bilang itu bukan penipuan itu resmi dari BRI," bebernya.

Lanjut Amin menjelaskan, Costumer Service itu meminta handphone milik Amin dan kemudian CS klik pesan permintaan kode OTP itu.

"Setelah mengklik permintaan kode OTP itu, customer service kemudian meminta saya untuk cek kode OTP yang masuk di handphone, saya cek tidak ada masuk," ujarnya.

Usai kejadian tersebut Amin mengaku, uang tabungan di rekening miliknya senilai Rp 200 juta raib.

"Saya sudah cek Pak, ada tiga kali diambil itu uang di rekening saya,dua kali tarik 100 juta kemudian satu kali 2.900.000," keluh Amin.

Dari kejadian tersebut, Amin akan mendatangi Polda Sulbar untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.

"Besok jam 8 pagi saya mau ke Polda Sulbar ke Subdit 2 Fismodev Direktorat Kriminal Khusus melaporkan kejadian ini," tandasnya.

Saat jurnalis Tribun-Sulbar.com mencoba menghubungi meminta keterangan salah satu pegawai BRI Mamuju, namun tidak ada jawaban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas