Transisi Energi, Investor Diajak Ikut Garap Pengembangan Pembangkit Listrik Energi Hijau dan Bersih
PLN Indonesia Power mengajak investor atau mitra strategis menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN Indonesia Power mengajak investor atau mitra strategis menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan dengan mengembangkan pembangkit listrik energi hijau dan bersih sebesar 7 Giga Watt (GW).
Ajakan ini disampaikan saat kegiatan Pre-Bid Conference Proyek Hijaunesia 2023 bertajuk Investment Opportunity for Renewable Energy Projects.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengatakan, pada prinsipnya PLN sebagai Holding mendukung Proyek Hijaunesia 2023 dengan total 13 proyek dimana 12 proyek solar pv dan 1 proyek tenaga angin.
Baca juga: PLN Teken Kerjasama Pengembangan Energi Baru Terbarukan dengan Perusahaan China
"Saya berharap forum ini dapat menjadi contoh aksi nyata percepatan pengembangan energi terbarukan di Indonesia dan berkontribusi pada upaya global untuk dunia yang lebih hijau,” kata Hartanto dalam keterangannya, Senin (22/5/2023).
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyampaikan, proyek yang bertujuan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia ini akan melibatkan berbagai mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai calon mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri dari 15 negara.
“Saat ini sejalan dengan agenda Pemerintah untuk mempercepat transisi energi ke pengembangan energi terbarukan, PLN IP telah menginisiasi penyusunan Proyek Hijaunesia 2023 yang mencakup multi proyek,” ungkapnya.
Edwin mengatakan, proyek ini akan melibatkan mitra strategis untuk membantu mencapai tujuan menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan untuk Tanah Air tercinta.
Baca juga: PLTM Kanzy Dioperasikan, PLN Tambah 16 Pembangkit Hijau Pasok Kelistrikan di Jatim
“Kami akan mengajak mitra strategis untuk membantu mencapai tujuan menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan, saat ini kami mencari mitra yang mempunyai visi yang sama dengan kami serta berkomitmen pada keunggulan dan bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama,” pungkasnya.
Ke depannya melalui Proyek Hijaunesia 2023 ini PLN Indonesia Power akan mengembangkan Green Energy sebesar 7 Giga Watt yang tersebar di 108 lokasi di seluruh Indonesia.
Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementrian Perindustrian RI, Eko Agus Nugroho menyampaikan, Kemenperin mengapresiasi PLN IP, telah mengundang investor untuk berpartisipasi dalam percepatan energi terbarukan di Indonesia
"Diharapkan dapat menjamin pasokan listrik untuk kebutuhan industri di Indonesia sekaligus untuk mendukung pengembangan industri lokal khususnya yang berkaitan dengan penyediaan peralatan pembangkit listrik,” ujar Eko.