Awalnya Ragu dengan Bank Digital, Kini Nasabah Asal NTT Rasakan Manfaatnya
Kemunculan bank digital di Indonesia disebabkan adanya kebutuhan konsumen akan layanan perbankan yang cepat serta fleksibel agar lebih mudah diakses.
TRIBUNNEWS.COM - Bank digital menjadi salah satu inovasi layanan perbankan yang memberi kemudahan masyarakat dalam bertransaksi. Kemunculan bank digital di Indonesia disebabkan adanya kebutuhan konsumen akan layanan perbankan yang cepat serta fleksibel, agar bisa diakses kapanpun dan di manapun.
Salah satu yang telah merasakan keuntungannya adalah Emanuel Kolo, seorang warga asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria berusia 32 tahun ini berprofesi sebagai karyawan penggerak jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya.
Awalnya, pria yang akrab disapa Manuel ini mengaku ragu untuk menggunakan produk-produk bank digital. Namun, ia mulai percaya setelah mengetahui kehadiran bank digital yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga terjamin keamanannya.
Setelah mencari tahu lebih jauh mengenai bank digital, ia pun akhirnya memutuskan mencoba membuka rekening di bank digital SeaBank.
“Setelah saya banyak mencari informasi akhirnya saya memutuskan memilih SeaBank. Selain saya yakin aman, yang membuat saya tertarik juga di SeaBank saat pembukaan rekening tidak lama cuman 3 menit sudah selesai. Lalu kalau di bank lain kalau buka rekening harus pakai saldo awal, di SeaBank buka rekening tanpa saldo awal bisa langsung dilakukan,” ungkap Emanuel.
Rasakan kemudahan berkat bank digital
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) sendiri merupakan bank yang terafiliasi dengan e-commerce Shopee. Telah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SeaBank juga merupakan anggota Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Saat dihubungi oleh Tribunnews, Emanuel mengatakan bahwa sejak memakai SeaBank banyak kemudahan yang ia rasakan, seperti bisa melakukan transfer ke berbagai bank dan e-wallet secara gratis, serta melakukan transaksi tanpa dikenakan biaya administrasi.
Menurutnya salah satu kelebihan dari aplikasi bank digital adalah tampilan yang mudah dimengerti dan diakses, sehingga nasabah tidak kebingungan ketika hendak melakukan transaksi.
“Di samping kemudahan navigasi, menu dan fitur-fitur di aplikasi SeaBank itu mudah sekali dipakai. Di aplikasi bank lain menu dan fiturnya banyak sekali sehingga saya bingung melihatnya, sedangkan di SeaBank simple saja dia punya menu dan fitur sehingga saya tertarik untuk masuk,” ungkap Emanuel.
Selain keamanan, kemudahan penggunaan aplikasi, serta berbagai promosi, salah satu hal yang membuat Emanuel memilih menjadi nasabah SeaBank adalah besaran bunga tabungan dan deposito yang bersaing, juga sistem bunga tabungan yang cair setiap hari. Bagi Emanuel hal tersebut merupakan keunggulan yang tidak ia temukan di bank lain.
“Di SeaBank ketika saya pertama menabung ternyata setiap hari ada bunganya, itu yang juga membuat saya tertarik. Saya kemudian ceritakan ke keluarga, ternyata ada juga yang langsung minta dibuatkan rekening SeaBank,” tambah Emanuel.
Berdasarkan laporan tahunan perusahaan yang diunggah di situs resminya, SeaBank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 269,2 miliar sepanjang tahun 2022. Capaian positif tersebut dipengaruhi salah satunya oleh penyaluran kredit di tahun 2022 yang meningkat 160 persen atau sebesar Rp 15,9 triliun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hadirnya layanan bank digital seperti SeaBank sejalan dengan tujuan pemerintah yang bertujuan melakukan pemerataan dan inklusi layanan keuangan di berbagai wilayah di Indonesia. Kini hanya dengan bermodalkan handphone, masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air dapat mengakses layanan perbankan yang mudah, cepat, dan aman.