Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Luhut Sebut KPK Sudah Banyak Bekerja Lakukan Pencegahan Korupsi: Jangan Hanya Lihat Penindakan Saja

Perbaikan sistem melalui digitalisasi yang sudah dibuat bahkan telah menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Luhut Sebut KPK Sudah Banyak Bekerja Lakukan Pencegahan Korupsi: Jangan Hanya Lihat Penindakan Saja
Dokumentasi ANRI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada tiga, yakni perbaikan sistem, pencegahan, dan terakhir adalah penindakan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada tiga.

Ketiga fungsi tersebut, yakni perbaikan sistem, pencegahan, dan terakhir adalah penindakan.

"Saya ulangi ya, penindakan tuh terakhir, tapi kita semua ini pingin lihatnya itu penindakan saja, senang drama, gitu. Padahal, yang dilakukan KPK sekarang menurut saya sangat banyak," ujarnya dalam Bincang StranasPK, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Habiburokhman Puji KPK Era Firli Bahuri, Sebut Fungsi Edukasi dan Pencegahan Korupsi Sudah Maksimal 

Menurut Luhut, perbaikan sistem melalui digitalisasi yang sudah dibuat bahkan telah menghemat anggaran negara hingga ratusan triliun.

"Tidak banyak yang tahu bagaimana program yang kita buat sekarang, digitalisasi di pelabuhan, digitalisasi Simbara. Hampir semua itu menghemat mungkin ratusan triliun," katanya.

Jadi, fungsi pencegahan dinilainya sudah bagus, sehingga jumlah penindakan kalau semakin kecil itu karena pencegahannya bagus yang membuat angka penindakan berkurang.

Berita Rekomendasi

"Jadi, jangan drama-drama saja yang mesti dilihat, saya ingin pencerahan saja kepada teman sekalian supaya kita melihat masalah itu holistik. Jadi, jangan di dramatisir," tutur dia.

Lebih lanjut, Luhut menambahkan, bersama KPK telah membangun sistem tata kelola pelabuhan agar semakin efisien.

"Saya dengan Pak Pahala (Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan) ini yang banyak kerja. Kami membangun sistem seperti pelabuhan ini, pelabuhan ini sekarang efisiensinya tinggi dari dulu kami mulai itu hampir 23,9 persen cost orang datang ke pelabuhan, sekarang kira-kira 16 persen," pungkas Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas