Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Laju IHSG Sesi I Berakhir Menguat, Saham Modern Internasional Turun Paling Dalam Seharga Rp6

Dari 11 sektor saham, tujuh sektor tercatat menguat dipimpin sektor teknologi naik 1,25 persen, energi naik 1,19 persen, dan transportasi 0,41 persen.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Laju IHSG Sesi I Berakhir Menguat, Saham Modern Internasional Turun Paling Dalam Seharga Rp6
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja membersihkan lantai di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (10/8/2023), berada pada level 6.886,45, naik 11,34 poin atau 0,17 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (10/8/2023), berada pada level 6.886,45, naik 11,34 poin atau 0,17 persen.

Sebelumnya, pagi ini sekira pukul 10.00, IHSG bergerak menguat hingga bertambah 24,64 poin atau 0,36 persen ke level 6.899,75 dengan pergerakan level tertinggi hingga sesi I sempat berada di 6.910,75 dan terendah 6.878,22.

Ada 15,57 miliar lembar saham yang diperdagangkan hingga sesi I dengan jumlah frekuensi transaksi sebanyak 724,82 ribu kali senilai Rp 23,07 triliun.

Baca juga: Kamis Pagi Laju IHSG Menguat hingga ke Level 6.899

Dari 11 sektor saham, tujuh sektor tercatat menguat dipimpin sektor teknologi naik 1,25 persen, energi naik 1,19 persen, dan transportasi naik 0,41 persen.

Kemudian di Bursa Efek Indonesia hingga sesi I siang ini, sebanyak 252 saham tercatat naik, 256 saham turun, dan 211 saham stagnan.

Saham-saham yang menguat tertinggi atau top gainers secara persentase hingga siang ini, antara lain PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) naik 26,37 persen ke Rp 230, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) naik 25 persen ke Rp 370, dan PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) naik 24,12 persen ke Rp 2.470.

Berita Rekomendasi

Sementara saham-saham yang melemah terbesar atau top losers secara persentase, antara lain PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) turun 20 persen ke Rp 4, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun 14,71 persen ke Rp 87, dan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) turun 14,29 persen ke Rp 6.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas