Cerita Perangkat Desa Terjerat Pinjol: Untuk Bertahan Hidup, Kami Kerja 3 Bulan Dibayar 1 Bulan
AN mengaku dalam lima bulan terakhir, dirinya belum mendapatkan gaji dan saat ini kerap mendapat ancaman pihak pinjol.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Litetasi keuangan saat ini 49,6 persen, kalau litetasi digital baru 3,5 dari skala 1-5," papar Friderica.
"Artinya masyarakat belum pintar-pintar banget. Mereka belum bisa membedakan mana informasi yang benar atau enggak benar. Mereka belum smart dalam memilih dan memilah," pungkasnya.
Pinjaman Mencapai Rp51,46 Triliun
OJK mencatat total outstanding pinjol pada April 2023 sebesar Rp50,53 triliun dan meningkat lagi per Mei 2023 menjadi Rp51,46 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, Tingkat Wanprestasi 90 Hari (TWP90) dari pinjol masih terkendali.
Diketahui, TWP90 adalah ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
"Kemudian, tingkat wanprestasi 90 hari, TWP90 itu di kisaran 3,36 persen," ujarnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Juni 2023, Selasa (4/7/2023).
Ogi menjelaskan, sepanjang monitoring OJK, TWP90 peer to peer landing tertinggi terjadi pada Agustus 2020 atau masa awal pandemi Covid-19.
"Di awal-awal pandemi Covid-19 itu, TWP90 pada saat Agustus 2020 itu bahkan mencapai di level 8,88 persen," katanya.
Dia menambahkan, kemudian dalam perjalanan waktu tingkat TWP90 tersebut menurun di kisaran antara 2,8 persen sampai 3,3 persen.
"Saat ini, TWP90 hari itu di kisaran 3,36 persen. Kami anggap itu masih cukup baik ya," pungkas Ogi.
Warga Jawa Barat dan Jakarta Terbesar Terlilit Pinjol
OJK memberikan klarifikasi terkait informasi ada sekira 2,3 juta pemegang rekening di DKI Jakarta terlilit pinjol sebesar Rp10,5 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, angka tersebut memang benar, tapi juga harus diimbangi informasi Tingkat Wanprestasi 90 Hari (TWP90) yang terkendali.
"Ini mungkin perlu diklarifikasi, bahwa di DKI Jakarta itu outstanding pinjaman untuk peer to peer lending memang Rp10,5 triliun, tapi itu yang TWP90-nya hanya 3,23 persen, itu bahkan di bawah daripada nasional yang 3,36 persen," ujarnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Juni 2023, Selasa (4/7/2023).
Dengan demikian, yang bisa menjadi perhatian adalah jumlah pinjol senilai Rp10 triliun lebih itu merupakan terbanyak kedua se-Indonesia.
"Jadi, indikasinya berarti banyak masyarakat yang menggunakan pinjaman secara peer to peer lending dan DKI itu menduduki posisi nomor 2 terbesar di seluruh Indonesia," kata Ogi.
Lebih lanjut, dia menambahkan, provinsi yang menjadi tempat paling banyak jumlah pinjolnya adalah Jawa Barat senilai Rp13,8 triliun.
"Yang pertama itu di Provinsi Jawa Barat itu sebesar Rp13,8 triliun, tapi yang penting TWP90 harinya itu terkendali. Itu mungkin klarifikasi yang dapat kami sampaikan," pungkasnya.