Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

UMKM Bidang Kuliner Mendapatkan Kreasi Pengolahan Cokelat

Para UMKM di bidang kuliner mendapatkan inspirasi pembuatan olahan cokelat ala Timur Tengah

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in UMKM Bidang Kuliner Mendapatkan Kreasi Pengolahan Cokelat
Ist
Pegiat kuliner mengikuti praktik pembuatan olahan cokelat ala Timur Tengah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang kuliner turut memberikan sumbangan bagi perekonomian Indonesia.

Para UMKM di bidang kuliner mendapatkan inspirasi pembuatan olahan cokelat ala Timur Tengah yang dilaksanakan pada Chocotrenz.




"Kami berupaya memberikan inspirasi oengokahan cokelat kepada pihak UMKM serta para food creator," ujar Group Brand Manager GMK, Tia Hariani.

Kuliner khas negara-negara Timur Tengah terkenal dengan rasanya yang kaya.

Bahkan beberapa makanan utama serta kudapannya pun sudah akrab di lidah orang Indonesia.

“Keistimewaan sajian Timur Tengah ini terletak pada penggunaan bumbu, rempah dan kacang-kacangan yang khas serta diperkuat dengan konsep desert atau gurun secara visual yang menggambarkan kemegahan dan keunikan ala timur tengah," kata Tia.

BERITA TERKAIT

"Budaya makanan Timur Tengah juga sesungguhnya dekat dengan orang Indonesia. Karena budaya ini dibawa oleh bangsa Arab ke Indonesia saat berdagang di zaman dahulu,” tambah Tia.

Sementara itu, Creative & Corporate Communications Manager GMK, Iman Setia Nugraha menegaskan bahwa produk-produk GMK merupakan karya anak negeri.

Produk ini telah menjadi pengekspor cokelat ke sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Eropa.

"Kami bangga produk lokal bisa memenuhi kebutuhan industri makanan secara global," tuturnya.

Kegiatan ini hadir di delapan kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Medan, Bandung, Tangerang, Makassar, Manado, Bogor, dan Surabaya.

Masakan Timur Tengah umumnya menggunakan bumbu khas yang banyak disukai oleh penikmat kuliner di Indonesia yakni garam masala, yang merupakan campuran dari ketumbar, jinten, kapulaga, tahini, saffron, rose, pistachio dan kayu manis.

Beberapa jenis pastry dan dessert dari bahan baku inilah yang kemudian diangkat di Chocotrenz kemudian dimodifikasi kembali seunik mungkin.

Salah satu contohnya adalah kreasi Choco Tahini Swirl Bun. Sensasi rasa saus tahini yang terbuat dari biji wijen putih sangrai dihaluskan kemudian berpadu dengan dark chocolate dibentuk seperti roti american swirl bun namun dengan modifikasi ala Timur Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas