Viral Mina Banjir dan Terjadi Pemadaman Listrik, Amirul Hajj Jelaskan Kondisi Sesungguhnya
Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan yang terjadi sesungguhnya terjadi di tanah suci yang dikabarkan banjir.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Keluarga jemaah haji di tanah air resah dan khawatir karena mendapat kabar berantai melalui pesan dan video bahwa saat ini kondisi di Mina tempat jemaah haji Mabit sedang banjir. Kabar ini pun viral.
Benarkah kabar Mina Banjir yang viral ini?
Kabar tersebut dipastikan bohong. Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan penjelasan yang terjadi sesungguhnya terjadi di tanah suci.
Bagaimana kondisi jemaa haji di sana?
Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan kondisi Mina saat ini kondusif.
Menag menyampaikan hujan yang mengguyur Mina pada Senin (12/8/2019) sore kemarin memang di luar dugaan.
Namun, ia telah menginstruksikan seluruh petugas haji untuk bergerak mengantisipasi hal tersebut.
“Kemarin, saya instruksikan kepada semua petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan. Alhamdulillah segalanya dapat diatasi dengan baik,” kata Menag, Selasa (13/08/2019).
Menag menjelaskan, pada saat hujan deras kemarin memang terjadi pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting.
Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan.
“Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah,” jelas Menag.
Kondisi Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina
Menag juga menyampaikan pemadaman listrik sementara yang dilakukan paska hujan deras, tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.
“Semata-mata penerangan saja. Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik,” ujar Menag.
Lontar Jumrah Tak Terganggu
Sejak kemarin, sebagian jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal mulai kembali ke pemondokan.