EKSKLUSIF: WNI di China Sebut Hanya 1 Minimarket yang Buka: Ada Kenaikan Harga Tapi Tidak Signifikan
WNI di China menyebut hanya ada 1 minimarket terdekat yang buka hingga saat ini. Ia pun mengakui ada kenaikan harga namun tidak signifikan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Salsa mengungkapkan rasa terima kasihnya pada pemerintah Indonesia atas bantuan tersebut.
"Untuk para pihak berwajib, TNI AU, Kemenlu, KBRI, dan Bapak Jokowi, terima kasih sudah menyalurkan bantuan dana ke seluruh mahasiswa Indonesia yang di Hubei," tutur Salsa, Rabu (29/1/2020).
"Serta (terima kasih) sudah mengupayakan perencanaan kerja besar untuk mengevakuasi WNI dan mahasiswa Indonesia di Wuhan."
"Kami berharap semua mahasiswa di Hubei tanpa terkecuali bisa segera dievakuasi dan pulang ke Indonesia," sambungnya.
Salsa menambahkan, dirinya berharap wabah virus corona dapat segera berakhir.
"Harapannya untuk saat ini semoga wabah ini cepat selesai, para korban segera sembuh biar tidak bertambah lagi jumlah korban selanjutnya," kata Salsa.
TNI AU Siagakan 3 Pesawat untuk Evakuasi WNI di China
Berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) menyiagakan tiga unit pesawat untuk mengevakuasi WNI di China.
Tiga pesawat tersebut terdiri dari 2 unit Boeing B737 dan 1 unit C130 Hercules.
Selain itu, TNI AU juga menyiapkan personel dari Batalyon Kesehatan.
Hal ini disampaikan melalui akun Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU, pada Rabu (29/1/2020).
"Terkait wabah virus Korona 2019-nCoV di Wuhan, China, hasil rapat @PolhukamRI @Kemlu_RI @KemenkesRI, TNI AU telah menyiagakan 2 unit Boeing B737, 1 unit C130 Hercules, dan Batalyon Kesehatan #TNIAU untuk mengevakuasi WNI. #swabhuwanapaksa #sayaptanahair #jauhdilangitdekatdihati" tulisnya di Twitter.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto menyebut ketiga pesawat tersebut masih bersifat siap siaga.
Pesawat baru bisa diberangkatkan ke China setelah ada komando dari Kemenlu.
"Tunggu dari Kemenlu bisa tembus enggak ke pemerintah sana (China), untuk agar kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam," terang Fajar, Rabu (29/1/2020).
Fajar mengatakan, terdapat sekitar 240 WNI yang berada di Kota Wuhan saat ini.
Dari jumlah tersebut, Fajar memastikan ketiga pesawat masih mampu memulangkan seluruh WNI dari Wuhan.
"Ini kan sementara terdaftar WNI di sana 240-an yah, sekitar itu," kata Fajar.
"Kita juga belum tahu siapa yang kena, siapa yang tidak, untuk menyiapkan kita lebih banyak ada 2 Boeing dan 1 Hercules. Kalau pun harus mengangkut sampai 100 sampai 200 orang, masih mampu," sambungnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Nuryanti) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)