Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh, Israel Persulit Masa Depan AS di Tangan Biden-Harris  

PM Israel Benyamin Netanyahu lewat pidato 2018 menyebut nama Mohsen Fakhrisadeh sebagai ilmuwan terkemuka program nuklir Iran.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Bunuh Ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh, Israel Persulit Masa Depan AS di Tangan Biden-Harris  
Haaretz/Mark Israel Salem
Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Pemerintah Iran merespon informasi ini, jika serangan terjadi maka balasan menghancurkan akan dilakukan Iran.

Angkatan Udara AS menerbangkan pembom B-52 jarak jauh dari pangkalannya di North Dakota ke Timur Tengah, untuk mencegah agresi dan meyakinkan mitra dan sekutu AS.

Pernyataan dikeluarkan Komando Pusat AS pada 21 November 2020. Nader Hashemi, Direktur Pusat Studi Timur Tengah di Sekolah Studi Internasional Universitas Denver, mengatakan pembunuhan itu berkorelasi dengan agande pemerintahan Trump.

"Polanya adalah upaya pemerintahan Trump membuat Iran bertekuk lutut, kemungkinan untuk menjatuhkan rezim, untuk melumpuhkannya melalui sanksi maksimum," kata Hashemi kepada Al Jazeera.(Tribunnews.com/Sputniknews/Aljazeera/NYT/AlmasdarNews/xna)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas