Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikuti Jejak AS dan Guatemala, Kosovo Buka Kedutaan Besar di Yerusalem

Kosovo membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem, Minggu (14/3/2021) waktu setempat.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ikuti Jejak AS dan Guatemala, Kosovo Buka Kedutaan Besar di Yerusalem
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa yang tergabung dalam Persatuan Liga Muslim Indonesia Untuk Save Palestina melakukan aksi di depan Kedubes Australia di Jakarta, Selasa (27/11/2018). Aksi tersebut menentang keras upaya pemindahan Kedutaan Besar Australia untuk Israel yang ada di Tel Aviv ke Yerusalem seperti yang dilakukan Amerika Serikat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Di Kairo, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Status hukum Yerusalem akan dipengaruhi oleh keputusan satu negara atau negara lain untuk membuka kantor perwakilan. Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki berdasarkan hukum Internasional."

Menggarisbawahi bahwa kantor Yerusalem bukanlah kedutaan besar, Kementerian Luar Negeri Ceko mengatakan itu dimaksudkan untuk memperkuat kemitraan strategis Praha dengan Israel dan meningkatkan layanan bagi warga Ceko di sana.

"Pembentukan kantor tidak berdampak pada kemauan Republik Ceko untuk lebih mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan Otoritas Palestina," ujar Perdana Menteri Ceko Andrej Babis.

Status Yerusalem adalah salah satu isu paling pelik dalam konflik Israel-Palestina yang telah berusia puluhan tahun.

Israel mencaplok bagian timur kota dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional, dan menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Sementara Palestina berjuang Yerusalem Timur, yang direbut Israel dengan Tepi Barat dan Gaza dalam Perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negara merdeka di masa depan.

Babis menggambarkan Israel sebagai "mitra strategis" dan memuji kantor baru itu sebagai "tonggak sejarah dalam kerja sama."

Berita Rekomendasi

Hanya dua negara yang memiliki kedutaan penuh di Yerusalem, Amerika Serikat setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengambil kebijakan penting AS selama beberapa dekade untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kemudian disusul Guatemala. (Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas