Brasil Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca karena Kekurangan Bahan
Institut biomedis Fiocruz Brasil mengatakan pada Kamis (13/5/2021) akan menghentikan produksi vaksin AstraZeneca.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
Filipina membatasi vaksinasi untuk orang berusia di bawah 60 tahun, meski demikan, mereka masih percaya manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar daripada risikonya.
Baca juga: Apakah Setelah Divaksin, Tubuh Dapat Kebal dari Virus Covid-19? Begini Kata Dokter
Sedangkan Australia merekomendasikan orang berusia di bawah 50 tahun harus mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer daripada milik AstraZeneca.
Italia bergabung dengan Prancis, Belanda, dan Jerman dalam merekomendasikan usia minimum untuk penerima vaksin AstraZeneca.
Di samping itu, Inggris mengatakan orang berusia di bawah 30 tahun harus mendapatkan suntikan selain vaksin AstraZeneca.
Afrika Selatan juga menghentikan vaksinasi AstraZeneca bulan lalu setelah percobaan kecil yang menunjukkan vaksin menawarkan perlindungan minimal terhadap penyakit ringan hingga sedang yang disebabkan oleh varian virus corona lokal yang dominan.
Baca juga: Menkes Bakal Minta Presiden Jokowi Negosiasi ke China Tambah Dosis Vaksin Sinovac
Berita lain terkait Penanganan Covid-19
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Rica)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.