6 Bulan Kudeta Myanmar, Junta Janjikan Pemilu, Sebut akan Akhiri Darurat Militer pada Agustus 2023
Pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing menjanjikan pemilihan umum (Pemilu) ulang dan sebut akan akhiri darurat militer pada Agustus 2023.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
Namun pertemuan pejabat senior ASEAN pada Kamis gagal mencapai kesepakatan, kata mereka.
Seperti halnya sembilan anggota ASEAN lainnya, rezim militer Myanmar harus menyetujui penunjukan tersebut, kata mereka.
Seorang juru bicara Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar yang menentang junta militer, Sasa, mengatakan utusan itu harus menempatkan rakyat Myanmar di depan dan di tengah.
"Apa pun yang dapat membantu meringankan penderitaan rakyat dipersilakan," katanya.
Erywan Yusof secara terbuka menegaskan bahwa dia adalah salah satu dari empat kandidat.
Para diplomat mengatakan yang lainnya adalah wakil menteri luar negeri Thailand Weerasak Footrakul, mantan menteri luar negeri Indonesia Hassan Wirajuda dan diplomat veteran Malaysia Razali Ismail.
ASEAN juga akan mengumumkan proposal untuk memberikan bantuan kepada Myanmar, termasuk dukungan untuk memerangi pandemi, kata para diplomat.
Baca artikel lain seputar Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Rica Agustina)