Kolombia Mendadak Batalkan Permintaan Suntik Mati Martha Sepúlveda, Pengacara: Kejam dan Merendahkan
Pembatalan yang mendadak dari otoritas Kolombia terhadap permintaan suntik mati Martha Sepulveda (51) menuai kontroversi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Pasien dapat memintanya secara sukarela dan dilakukan oleh dokter.
Namun, pemerintah belum memberikan aturan yang mengizinkan prosedur itu hingga 20 April 2015.
Sejak itu, hanya 157 prosedur yang telah dilakukan di negara tersebut, menurut data dari Kementerian Kesehatan.
Untuk setiap lima permintaan euthanasia, dua diotorisasi, kata DescLAB, Laboratorium Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya.
Pasien euthanasia pertama di negara itu adalah Ovidio González Correa.
Ovidio merupakan seorang pria berusia 79 tahun dengan wajah cacat oleh tumor.
Ia kemudian menjadi simbol perjuangan untuk hak euthanasia.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.