Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Sebut Rusia Tambahkan 7.000 Tentara ke Pasukan di Dekat Ukraina

Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia telah menambahkan 7.000 tentara ke pasukan yang ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in AS Sebut Rusia Tambahkan 7.000 Tentara ke Pasukan di Dekat Ukraina
AFP
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies ini menunjukkan gambaran pasukan dan peralatan yang masih berada di area pelatihan Brestsky di Brest, Belarusia pada Rabu (16/2/2022). 

Seorang pejabat pemerintah Ukraina mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa Zelenskyy akan mempertimbangkan untuk mengadakan referendum tentang perjanjian Minsk jika tidak ada opsi atau instrumen lain.

Tetapi Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan dia tidak menyadari bahwa ide seperti itu sedang dibahas secara serius.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan tahunan tentang kesepakatan Minsk pada hari Kamis.

Rusia, yang memegang kursi kepresidenan dewan bergilir bulan ini, akan memimpin pertemuan tersebut.

Pada pertemuan dewan tahun lalu, Rusia bentrok dengan AS dan sekutu Baratnya atas konflik di Ukraina timur dan konfrontasi serupa, meskipun kemungkinan lebih luas, diperkirakan terjadi tahun ini.

Putin telah mengisyaratkan bahwa dia menginginkan jalan damai untuk keluar dari krisis.

Negaranya telah berulang kali mengeluh bahwa AS dan NATO tidak menanggapi secara tertulis masalah keamanannya dengan memuaskan.

Pasukan Ukraina ikut serta dalam latihan militer di luar kota Rivne pada 16 Februari 2022. (Photo by Aris Messinis / AFP)
Pasukan Ukraina ikut serta dalam latihan militer di luar kota Rivne pada 16 Februari 2022. (Photo by Aris Messinis / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)
BERITA TERKAIT

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan bahwa Rusia sedang dalam tahap akhir mempersiapkan tanggapan resminya terhadap Barat.

"Setelah itu, jadwal langkah selanjutnya akan dikembangkan," katanya di televisi pemerintah.

Tampaknya menjadi indikasi lain bahwa Rusia bertekad tetap melancarkan tekanan untuk sementara waktu.

Untuk saat ini, Rusia sedang melenturkan "ototnya".

Jet tempur Rusia menerbangkan misi pelatihan di atas negara tetangga Belarusia, dan pasukan terjun payung mengadakan latihan menembak di lapangan tembak di sana sebagai bagian dari latihan perang besar-besaran yang dikhawatirkan Barat dapat digunakan sebagai perlindungan untuk invasi ke Ukraina.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Ica)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas