Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan Rasisme di Ukraina: Warga Asing Kedinginan, Jalan Kaki, Tanpa Makanan, dan Dugaan Pemukulan

Beberapa laporan terkait rasisme menggaung di perbatasan Ukraina, di mana warga asing disebut tak mendapat hak yang sama dengan orang kulit putih.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Laporan Rasisme di Ukraina: Warga Asing Kedinginan, Jalan Kaki, Tanpa Makanan, dan Dugaan Pemukulan
WOJTEK RADWANSKI / AFP
Pengungsi dari Ukraina berkumpul untuk naik bus dari perbatasan di Medyka ke Przemysl, Polandia timur pada 28 Februari 2022. 

PBB Akui Warga Asing Menghadapi Rasisme di Perbatasan Ukraina

Mahasiswa yang kebanyakan berasal dari Nigeria terbang dari ibu kota Ukraina, Kyiv dengan membawa koper dan berada di dekat bus di perbatasan Hungaria-Ukraina. Perbatasan ini berlokasi di desa Tarpa, Hungaria.
Mahasiswa yang kebanyakan berasal dari Nigeria terbang dari ibu kota Ukraina, Kyiv dengan membawa koper dan berada di dekat bus di perbatasan Hungaria-Ukraina. Perbatasan ini berlokasi di desa Tarpa, Hungaria. (tangkap layar dari CNN)

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui bahwa beberapa pengungsi non-Eropa telah menghadapi diskriminasi ketika mencoba melarikan diri ke tempat yang aman di perbatasan Ukraina.

Filippo Grandi, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, mengakui penderitaan mereka, dikutip Tribunnews dari The Independent.

“Ada perlakuan yang berbeda ( antara orang Ukraina dan Non-Ukraina). Seharusnya sama sekali tidak ada diskriminasi antara orang Ukraina dan non-Ukraina, orang Eropa dan non-Eropa. Semua orang melarikan diri dari risiko yang sama.”

PBB berencana untuk campur tangan mencoba memastikan bahwa setiap orang menerima perlakuan yang sama, tambah Grandi.

Baca juga: Cegah Invasi Rusia Lewat Jalur Laut, Turki Tutup Selat Bhosporus dan Dardanelles

Sebelum ini, Christine Pirovolakis, Pejabat Hubungan Eksternal Senior di Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) cabang Inggris, mengatakan:

“UNHCR mengetahui laporan tentang individu yang menghadapi tantangan memasuki Polandia dari Ukraina dan kini oragnisasi sedang menindaklanjutinya.

Berita Rekomendasi

“Kami menganjurkan akses keamanan untuk semua, tanpa memandang status hukum, kebangsaan dan ras mereka serta akses suaka bagi mereka yang ingin mencari suaka.”

Ini terjadi setelah sejumlah pengungsi kulit hitam, Asia Selatan, dan Mediterania berbagi akun tentang pemblokiran di perbatasan ketika mencoba melakukan penyeberangan sementara orang kulit putih Ukraina diprioritaskan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas