Perang Rusia-Ukraina: 2 Jurnalis Tewas setelah Kendaraan yang Ditumpangi Dihantam Peluru
Dua jurnalis yang bekerja untuk Fox News meninggal di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Mereka tewas ketika kendaraan dihantam tembakan di Horenka.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Dua wartawan yang bekerja untuk Fox News telah meninggal di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Kedua jurnalis yang tewas adalah kameramen Pierre Zakrzewski dan produser Oleksandra Kurshynova.
Pierre Zakrzewski dan Oleksandra Kurshynova bertugas membantu kru Fox menavigasi wilayah Kyiv.
Mereka tewas ketika kendaraan mereka dihantam tembakan di Horenka, di luar ibu kota Ukraina.
Kementerian pertahanan Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas serangan itu.
Kematian Oleksandra Kurshynova dan Pierre Zakrzewski menambah jumlah korban tewas di kalangan jurnalis dalam perang.
Presenter Fox News Bill Hemmer mengumumkan kematian Zakrzewski pada Selasa (15/3/2022) pagi.
Baca juga: Provinsi Kherson di Ukraina Selatan Dalam Penguasaan Penuh Militer Rusia
Baca juga: Giliran Mantan Presiden Rusia Kena Sanksi, Pejabat hingga Pemred Dapat Hukuman dari Inggris
Di saluran berita, dia menyebut mendiang jurnalis sebagai "legenda mutlak".
“Kekalahannya sangat menghancurkan. Dia telah bersama kami selama bertahun-tahun meliput perang di Irak dan Afghanistan dan Suriah,” kata Hemmer, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
“CEO kami Suzanne Scott mencatat beberapa saat yang lalu bahwa Pierre terjun untuk membantu dengan segala macam peran di lapangan, fotografer, insinyur dan editor dan produser, dan dia melakukan semuanya di bawah tekanan besar dan dengan keterampilan yang luar biasa.”
Kematian Zakrzewski dan Kurshynova membuat jumlah korban tewas di kalangan wartawan dalam perang menjadi lima, menurut laporan Ukraina.
Sebelum kematian Zakrzewski dan Kurshynova diumumkan, kepala hak asasi manusia parlemen Ukraina Lyudmyla Denisova mengatakan puluhan wartawan telah terluka dan setidaknya tiga tewas dalam pertempuran itu.
“Setidaknya 35 jurnalis telah menjadi korban” pasukan Rusia, termasuk tiga yang tewas, tulis Denisova di Telegram.
Committee to Protect Journalists (CPJ), sebuah badan pengawas yang berbasis di New York, telah menyerukan “perlindungan jurnalis Ukraina, bersama dengan wartawan internasional dan pekerja media yang bergabung dengan mereka dalam meliput konflik, dan meminta Ukraina untuk membebaskan mereka dari kewajiban pelayanan militer".