UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-25, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-25, dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Sepuluh koridor kemanusiaan disepakati dengan Rusia untuk evakuasi warga, kata Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk.
Reuters melaporkan bahwa Vereshchuk mengatakan sebuah koridor telah disepakati untuk kota Mariupol yang terkepung, meskipun upaya pihak berwenang sebelumnya untuk mengevakuasi warga sipil di sana di bawah gencatan senjata sementara sebagian besar gagal.
Baca juga: Mengapa Beberapa Negara Ingin Tetap Bersahabat dengan Rusia di Tengah Invasi Moskow ke Ukraina?
Sedikitnya 228 orang tewas
Pejabat Kyiv telah melaporkan bahwa 228 orang, termasuk empat anak-anak, telah tewas di Ibu Kota Ukraina.
Kementerian luar negeri Ukraina melaporkan bahwa 14.400 personel Rusia telah tewas sejak awal perang.
Boris Johnson dikecam
Johnson juga mendapat kecaman keras karena membandingkan perjuangan rakyat Ukraina yang berjuang dengan pemungutan suara publik Inggris untuk Brexit.
Dalam pidatonya di konferensi musim semi Konservatif di Blackpool, Johnson mengatakan itu adalah "naluri orang-orang di negara ini, seperti orang-orang Ukraina , untuk memilih kebebasan", dengan pemungutan suara Brexit sebagai "contoh terkenal baru-baru ini".
Perbandingan itu dikutuk oleh rekan Tory Lord Barwell, yang menunjukkan Ukraina sedang berusaha untuk bergabung dengan UE.
Baca juga: Dalam 4 Hari Serangan Rusia, Investor Aset Kripto Bantu Ukraina Hingga Rp 146 Miliar
Zelensky serukan pembicaraan damai
Zelensky menyerukan agar pembicaraan damai yang “bermakna dan adil” segera dilakukan.
Presiden Ukraina mengatakan kepada Moskow bahwa kerugian Rusia akan sangat besar sehingga butuh beberapa generasi untuk pulih.
“Negosiasi tentang perdamaian, keamanan bagi kami, untuk Ukraina – bermakna, adil dan tanpa penundaan – adalah satu-satunya kesempatan bagi Rusia untuk mengurangi kerusakan dari kesalahannya sendiri,” katanya.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)