UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-25, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-25, dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Sedikitnya 6.600 warga Ukraina dievakuasi
Lebih dari 6.600 warga Ukraina dievakuasi dari kota-kota yang terkepung melalui delapan koridor kemanusiaan pada Sabtu (19/3/2022), kata Zelenskiy.
Baca juga: Ukraina Tetap Tangguh dan Hancurkan Tank-tank Rusia Karena Orang Terkaya Dunia, Apa Peran Elon Musk?
China sangkal memasok senjata ke Moskow
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan negaranya "di sisi kanan sejarah" karena terus mencerca sanksi yang dikenakan pada Rusia dan menyangkal sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Moskow.
Boris Johnson desak China
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak China untuk 'keluar dari pagar' dan bergabung dalam kecaman global atas invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.
Johnson mengatakan yakin beberapa (pejabat) di pemerintahan Xi Jinping memiliki "pemikiran kedua" tentang sikap netral Beijing.
Baca juga: Ribuan Warga Mariupol Ukraina Dideportasi Paksa ke Wilayah Rusia
Zelensky imbau Swiss tindak oligarki Rusia
Zelensky telah mengimbau Swiss untuk menindak oligarki Rusia yang katanya membantu mengobarkan perang terhadap Ukraina dari keamanan "kota-kota Swiss yang indah".
“Bank Anda adalah tempat uang orang-orang yang melancarkan perang ini berada. Itu menyakitkan,” katanya, berbicara pada protes anti-perang di Bern.
Usulan Polandia
Polandia mengusulkan agar Uni Eropa menerapkan larangan total perdagangan dengan Rusia, kata Perdana Menteri Mateus Morawiecki.
“Polandia mengusulkan untuk menambahkan blokade perdagangan ke paket sanksi ini sesegera mungkin, (termasuk) kedua pelabuhannya ... tetapi juga larangan perdagangan darat."
Jam malam Zaporizhzhia