Warga Palestina Kembali Beribadah di Al-Aqsa setelah Serangan Israel, Pengamat: Kecemasan Masih Ada
Warga Palestina kembali ke kompleks Al-Aqsa setelah bentrokan kekerasan terjadi sehari sebelumnya, tetapi kecemasan dan ketegangan disebut masih ada.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tetapi ketegangan dan pembatasan izin Israel pada penduduk Tepi Barat selama hari libur Yahudi telah membatasi jumlah jemaah yang mengunjungi masjid.
Potensi Serangan Lain setelah Serangan Al-Aqsa
Setiap penurunan keamanan di Masjid Al-Aqsa akan dengan cepat membayangi situasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Mei lalu, Hamas menargetkan Yerusalem dan Tel Aviv dengan rudal buntut serangan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.
Pada akhir tahun 2000, orang-orang Palestina berperang dalam Intifada kedua Al-Aqsa, yang berlangsung hampir empat tahun, di mana sekitar 4.464 orang Palestina terbunuh, 47.440 terluka, dan 9.800 ditangkap.
Kekerasan dimulai dengan kunjungan provokatif ke Al-Aqsa oleh mantan Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)