Swedia-Finlandia Masuk NATO, Rusia Akan Pertimbangkan Nuklir di Baltik
Finlandia dan Swedia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin, sebagai negara netral di Eropa utara.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Namun ketiga negara itu menuntut lebih banyak, menyerukan penambahan brigade terdiri 3.000 hingga 5.000 tentara.
Mereka juga menuntut peningkatan pertahanan udara yang akan memungkinkan mereka menembak jatuh pesawat Rusia jika terjadi serangan.
Sebelum invasi ke Ukraina, Baltik mengaku khawatir tentang kemungkinan Rusia menginvasi wilayah mereka melalui celah Suwalki.
Ini wilayah perbatasan yang relatif pendek (65 km) antara Polandia dan Lithuania yang diapit antara Belarusia dan Provinsi Kaliningrad Rusia.
Ketiga negara dilaporkan meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka menjadi 2,5 persen dari PDB, dibandingkan dengan persyaratan NATO sebesar 2 persen.
Rusia memperingatkan Finlandia yang ingin bergabung NATO, niatnya akan menimbulkan ancaman langsung.
Finlandia berbagi perbatasan darat 833 mil (1.340 kilometer) dengan Rusia dan sementara Helsinki telah mengakui tetangganya tidak menimbulkan ancaman langsung.
Keanggotaan di blok tersebut merupakan eskalasi langsung, menempatkan aliansi bermusuhan langsung di perbatasan Rusia.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)