Ukraina Segera Latih Pilot Jet Tempur F-16 Terbaru, AS Kirim Instruktur, NATO Siapkan Lokasi
Jet tempur F-16 yang dimaksud adalah generasi keempat, edisi terbaru yang membutuhkan perizinan dari Amerika Serikat selaku pemegang teknologi.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Mentransfer pesawat ke Ukraina akan membutuhkan persetujuan terpisah dari AS.
Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa AS masih menimbang apakah akan mengirim pilot Amerika untuk membantu melatih Ukraina, tetapi tidak ada keputusan yang akan dibuat sampai rencana pelatihan akhir disahkan.
Anggota NATO Siapkan Lokasi Pelatihan
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Denmark tidak berkomentar soal apakah negara tersebut telah mengajukan rencana formal ke AS untuk disetujui.
Namun juru bicara tersebut memberikan konsep pelatihan satu halaman yang mengatakan kursus tersebut bertujuan untuk melatih pilot dan awak darat selama rentang waktu enam bulan, berlangsung di sejumlah lokasi termasuk Pangkalan Tempur Skrydstrup di Denmark.
Konsep pelatihan juga mengatakan koalisi telah setuju untuk mendukung pelatihan dengan mengirimkan ahli bahasa, pilot, awak darat, instruktur, pesawat terbang atau pendanaan yang sesuai.
"Ukraina diharapkan menyediakan personel yang memenuhi syarat yang dapat lulus tes bahasa, kesehatan, dan keamanan yang diperlukan,” tulis laporan tersebut.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan mereka belum memiliki update terkait rencana pelatihan tersebut.
Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan kepada CNN bulan lalu bahwa pelatihan akan dimulai di Denmark pada bulan Agustus, dan kemudian dilanjutkan "secara berkelanjutan" di pusat pelatihan di Rumania.
"Program pelatihan bukan hanya untuk Ukraina tetapi juga untuk negara lain yang beralih ke jet tempur generasi keempat,” katanya.
Program pelatihan didukung oleh koalisi 11 negara NATO dan memerlukan persetujuan resmi AS karena F-16 adalah teknologi Amerika.
Kursus itu sendiri diharapkan akan dilakukan di Denmark dan Rumania, dengan bantuan dari Belanda, Belgia, Kanada, Luksemburg, Norwegia, Polandia, Portugal, Swedia dan Inggris.
"Namun detailnya, termasuk tanggal, lokasi, dan silabus “masih dikerjakan,” kata Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby dalam pengarahan pekan lalu.
Pada masa sebelum perang dengan Rusia, militer Ukraina sudah datang ke AS untuk pelatihan militer, khususnya unutk berlatih sistem pertahanan udara Patriot di Fort Sill di Oklahoma.
Tetapi pejabat AS telah menekankan bahwa semua pelatihan F-16 akan dilakukan di Eropa.
Meski begitu, silabus terakhir untuk kursus tersebut mungkin akan serupa dengan yang dibuat oleh Angkatan Udara AS awal tahun ini, kata para pejabat.
Angkatan Udara AS disebutkan tengah menyusun rencana pelatihan hipotetis setelah mengamati keterampilan dua pilot Ukraina yang menerbangkan simulator F-16 di Pangkalan Garda Nasional Morris Air di Tucson, Arizona.