Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Letnan Tentara Rusia Curhat Unit Tempur Cuma Tukang Gergaji, Moral Pasukan Ambruk dan Minta Pulang

Pasukan yang "babak belur" itu mengeluh dalam video dan curhat dikirim untuk berperang meskipun tidak dilatih dengan baik

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Letnan Tentara Rusia Curhat Unit Tempur Cuma Tukang Gergaji, Moral Pasukan Ambruk dan Minta Pulang
ANATOLII STEPANOV/AFP melalui Getty
Prajurit Ukraina beristirahat di kendaraan tempur infanteri mereka di wilayah Donetsk pada 3 Agustus. Dalam sebuah video baru, sekelompok tentara Rusia mengatakan moral mereka di bawah level dasar setelah mereka dipaksa ke garis pertempuran tanpa pelatihan. 

"Tidak ada pelatihan medis atau pertempuran apa pun," tegasnya, menurut WarTranslated.

Meskipun demikian, Podobaev mengatakan unitnya dikirim ke "garis pertahanan pertama".

Dia mengatakan dia telah memberi tahu seorang mayor jenderal yang menyampaikan perintah penempatan bahwa mereka belum dilatih dan kekurangan peralatan yang diperlukan.

“Pada akhirnya, mereka mengirim kami tanpa pelatihan yang layak, tanpa dukungan udara, dukungan artileri (dan) tanpa alat berat,” Podobaev, menurut WarTranslated.

Prajurit Ukraina beristirahat di kendaraan tempur infanteri udara mereka di wilayah Donetsk pada 3 Agustus. Dalam sebuah video baru, sekelompok tentara Rusia mengatakan moral mereka
Prajurit Ukraina beristirahat di kendaraan tempur infanteri udara mereka di wilayah Donetsk pada 3 Agustus. Dalam sebuah video baru, sekelompok tentara Rusia mengatakan moral mereka "di bawah level dasar" setelah mereka dipaksa ke garis pertempuran tanpa pelatihan. (ANATOLII STEPANOV/AFP melalui Getty)

Dia menambahkan, lokasi mereka saat ini tidak memiliki logistik, transportasi, amunisi, obat-obatan, atau perbekalan yang memadai.

"Kami mengalami kerugian besar. Hampir 40 persen personel hilang," kata Podobaev.

"Moral pasukan sekarang di bawah level dasar."

Berita Rekomendasi

Komandan kemudian memberi isyarat kepada enam pria yang berdiri di sekelilingnya.

"Ini semua orang yang tersisa dari peletonku," katanya.

Podobaev mengakhiri video tersebut dengan mengatakan, "Saya meminta bantuan Anda, agar kerabat, suami, putra (dan) saudara laki-laki Anda dapat pulang dengan selamat dan hidup. Dan orang-orang saya juga dapat pulang."
 

(oln/*TMT/NW)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas