Nikaragua Ancam Seret Jerman, Kanada, Belanda, Inggris ke ICJ karena Diduga Bantu Israel Serang Gaza
Nikaragua mengeluarkan memorandum yang mendesak Jerman, Inggris, Belanda, dan Kanada untuk berhenti mendukung dan memasok senjata ke Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Febri Prasetyo
Inggris, yang menolak mendukung kasus ini, dituduh menerapkan standar ganda.
Sekitar sebulan sebelumnya, Inggris menyerahkan dokumen hukum terperinci ke ICJ untuk mendukung klaim bahwa Myanmar melakukan genosida terhadap komunitas Rohingya.
Israel menggempur Rafah saat diplomasi gencatan senjata berlanjut
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru perang di Jalur Gaza, serangan Israel menghantam sebuah gudang di Deir el-Balah dan sebuah rumah di Rafah, Aljazeera melaporkan.
Kedua gedung itu menampung warga Palestina yang terlantar, menewaskan dan melukai banyak orang.
PBB mengatakan segala kemungkinan harus dilakukan untuk menghindari serangan besar-besaran Israel terhadap Rafah, sebuah kota di Gaza selatan, yang menurut PBB dapat menyebabkan hilangnya nyawa dalam skala besar.
Soal proposal gencatan senjata, Hamas secara resmi memberikan tanggapan yang positif.
Namun Qatar dan AS mengatakan kesepakatan apa pun akan memakan waktu.
Menteri Luar Negeri AS Blinken tiba di Israel untuk membahas tanggapan Hamas terhadap usulan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan Israel-Hamas setelah kunjungan ke Mesir dan Qatar.
Hingga saat ini, setidaknya 27.585 orang tewas dan 66.978 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)