Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Donald Trump, Berikut Daftar Pejabat AS yang Pernah Jadi Korban Teror Pembunuhan

Meski Trump dinyatakan selamat, namun insiden ini membuat seorang penonton afiliasi Pittsburgh ABC tewas dan dua lainnya luka parah.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Tak Hanya Donald Trump, Berikut Daftar Pejabat AS yang Pernah Jadi Korban Teror Pembunuhan
AFP/REBECCA DROKE
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan darah di wajahnya dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. - Kandidat Partai Republik Donald Trump dievakuasi dari panggung pada rapat umum hari ini setelah terdengar seperti suara tembakan di acara di Pennsylvania, menurut AFP. Mantan presiden AS itu terlihat dengan darah di telinga kanannya ketika dia dikelilingi oleh agen keamanan, yang mendorongnya turun dari panggung saat dia melakukan pukulan pertamanya ke arah kerumunan. Trump dimasukkan ke dalam SUV dan dibawa pergi. (Rebecca DROKE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menjadi sorotan usai selamat dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania pada akhir pekan lalu.

Aksi penembakan terjadi ketika presiden AS ke-45 ini tengah menggelar kampanye menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan digelar pada 5 November mendatang.




Saat tengah berpidato secara mengejutkan Trump ditembak sehingga telinga dan pipinya berdarah-darah.

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media pada tanggal 13 Juli kemarin Donald Trump meringis dan mengangkat tangan kanan ke telinganya, saat sebutir peluru menyerempet telinga.

Baca juga: Sosok 3 Korban Penembakan saat Kampanye Donald Trump: Salah Satunya Relawan Pemadam Kebakaran

Tak lama setelah penembakan terjadi Secret Service menembak mati pelaku penembak jitu yang diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks.

Meski Trump dinyatakan selamat, namun insiden ini membuat seorang penonton afiliasi Pittsburgh ABC tewas dan dua lainnya luka parah.

BERITA TERKAIT

Aksi percobaan pembunuhan ini tidak hanya membuat geger warga Amerika, tetapi juga diprediksi memberi dampak terhadap dinamika politik dan persepsi pemilih di Amerika Serikat.

Mengutip dari APNews insiden seperti ini bukan kali pertama yang terjadi di AS, sejak beberapa tahun terakhir sejumlah pejabat pemerintahan AS beberapa kali mendapat serangan mematikan yang mengancam nyawa.

Berikut rangkuman daftar presiden AS dan pejabat politik yang pernah mengalami percobaan pembunuhan :

1. Abraham Lincoln (Presiden AS Ke-16)

Aksi penembakan di kalangan pejabat AS pertama kali dialami oleh Lincoln selaku presiden AS ke-16. Penembakan ini terjadi ketika Lincoln tengah menonton drama teater bersama istrinya di Washington, DC pada tahun 1865.

Namun tiba-tiba John Wilkes Booth menembakan pistol ke arah kepala bagian belakang. Tak jelas alasan apa yang membuat Booth nekat melakukan tindakan kriminal itu.

Namun setelah menembak Lincoln, Booth sempat melarikan diri namun beberapa minggu kemudian ia ditangkap di Virginia.

2. James Garfield (Presiden ke-20 AS)

Garfield, Presiden ke-20 AS yang menjadi korban penembakan Charles Guiteau yang merupakan aktivis penyakit mental.

Menurut informasi yang beredar Motif Guiteau menembak Garfield karena tidak puas dan marah lantaran tidak mendapat pekerjaan di pemerintahan Garfield.

Guiteau pada akhirnya ditangkap dan dihukum gantung pada 1881, namun ia meninggal karena mengalami luka parah beberapa bulan kemudian.

3. William McKinley (Presiden ke-25 AS)

Selanjutnya ada McKinley adalah Presiden ke-25 AS yang tewas karena ditembak pada September 1901 di Buffalo, New York.

Sebelum tewas tertembak, McKinley sedang tampil dalam acara Pan-American Exposition. Namun Ia ditembak oleh seorang anarkis bernama Leon Czolgosz.

McKinley awalnya sempat dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tindakan, namun beberapa hari setelah penembakan ia tewas karena mengalami luka fatal.

4. Franklin D.Roosevelt, (Presiden ke-32)

Roosevelt presiden ke 32 Amerika Serikat juga menjadi korban teror tembakan orang tak dikenal saat ia memberikan pidato di Miami, tak berselang lama dari belakang mobil terdengar suara tembakan terdengar.

Dalam insiden penembakan Roosevelt berhasil menyelamatkan diri dan tidak terluka apapun , akan tetapi Walikota Chicago Anton Cermak tewas lantaran terkena peluru dari penembak Giuseppe Zangara.

5. Harry S.Truman (Presiden ke-33)

Masuk ketahun 1950 ketika AS dipimpin oleh Harry S.Truman, negara paman sam itu diguncang berita adanya teror bersenjata di kediaman Harry S.Truman di Blair House, di seberang Gedung Putih.

Menurut informasi dua pria bersenjata menerobos masuk dan melakukan penembakan. Dalam insiden baku tembak Truman tidak terluka, tetapi seorang polisi Gedung Putih dan salah satu penyerang tewas sementara dua polisi Gedung Putih lainnya terluka.

6. Gerald Ford (Presiden AS ke-38)

Ford lolos dari dua upaya pembunuhan dalam waktu 17 hari. Insiden keduanya terjadi di California yakni Sacramento dan San Francisco pada 1975.

Pelaku penembakan Lynette Fromme dan Sarah Jane Moore dijatuhi hukuman seumur hidup

7. John F. Kennedy (Presiden ke-35)

Kennedy ditembak mati oleh pembunuh tersembunyi yang bersenjatakan senapan berkekuatan tinggi saat dia mengunjungi Dallas pada November 1963 bersama ibu negara Jacqueline Kennedy.

Tembakan terdengar saat iring-iringan mobil presiden melewati Dealey Plaza di pusat kota Dallas. Kennedy dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial dan meninggal tidak lama setelah tiba di sana.

Posisinya lantas digantikan oleh Wakil Presiden Lyndon B. Johnson, yang dilantik di ruang konferensi di pesawat Air Force One.

8. Ronald Reagan (Presiden ke-40)

Ketika berjalan menuju iring-iringan mobil setelah meninggalkan pidatonya di Washington, D.C.., mobil Reagan ditembak oleh John Hinckley Jr yang berada di antara kerumunan.

Meski tak menyebabkan korban jiwa. Namun tiga orang lainnya tertembak, termasuk sekretaris persnya, James Brady, menjadi lumpuh sebagian karena luka tembak.

9. George W. Bush (Presiden ke-43)

Bush sedang menghadiri rapat umum di Tbilisi pada tahun 2005 dengan Presiden Georgia Mikhail Saakashvili mendapatkan teror sebuah granat tangan dilemparkan ke arahnya.

Kedua pria tersebut berada di balik penghalang antipeluru ketika granat yang dibungkus kain itu mendarat sejauh 100 kaki (30,48 meter).

Beruntungnya granat tersebut tidak meledak, dan tidak ada yang terluka.

Meski begitu Vladimir Arutyunian dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

10. Theodore Roosevelt (Calon presiden AS)

Theodore Roosevelt ditembak di Milwaukee pada tahun 1912 oleh John Schrank ketika berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih. Roosevelt sebelumnya menjabat dua periode sebagai presiden dan kembali mencalonkan diri sebagai kandidat pihak ketiga.

Kertas-kertas terlipat dan kotak kacamata logam di saku Roosevelt tampaknya meredam dampak peluru, melindunginya dari luka parah.

11. Robert F. Kennedy (Calon Presiden)

Kennedy calon kandidat presiden dari Partai Demokrat tewas terbunuh di sebuah hotel di Los Angeles.

Kennedy yang merupakan seorang senator AS dari New York dan saudara laki-laki Presiden John F. Kennedy tewas setelah memberikan pidato kemenangannya karena memenangkan pemilihan pendahuluan di California pada tahun 1968.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas