Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Terakhir Sandera Israel: Hamas Pindahkan Kami 10 Kali untuk Hindari Serangan IDF di Gaza

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam meriliis video dua tawanan Israel sebelum ditemukan tewas di Jalur Gaza.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Pernyataan Terakhir Sandera Israel: Hamas Pindahkan Kami 10 Kali untuk Hindari Serangan IDF di Gaza
Tangkapan Layar Video X/Twitter
Brigade Al-Qassam meriliis video dua tawanan Israel sebelum ditemukan tewas di Jalur Gaza pada hari Rabu (4/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam meriliis video dua tawanan Israel sebelum ditemukan tewas di Jalur Gaza.

Dua sandera tersebut adalah Carmel Gat dan Alexander Lobanov.

Mereka termasuk di antara enam tawanan Israel yang jasadnya diambil dari Jalur Gaza selatan pada hari Minggu (1/9/2024).




Dalam video yang dirilis pada hari Rabu (5/9/2024), Lobanov mengungkapkan fakta yang mengejutkan.

Lobanov mengatakan dirinya dan sandera lainnya telah dipindahkan ke beberapa lokasi berbeda sejak 7 Oktober 2023.

Ia menjelaskan Hamas memindahkan dirinya untuk melindungi dari pemboman dan penembakan dari tentara kependudukan (IDF).

"Mereka memindahkan saya 10 kali untuk menyelamatkan hidup saya," kata tawanan Israel tersebut, dikutip dari Al Mayadeen.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, Lobanov menggambarkan kondisi mengerikan yang ia dan sandera lainnya hadapi.

“Kami ditahan dalam kondisi yang sangat sulit, dengan kebutuhan dasar seperti air, makanan, listrik, dan perlengkapan kebersihan tidak tersedia,” katanya.

Ia juga mengungkapkan ketakutannya akan serangan IDF.

“Tentara Israel terus menerus melakukan pemboman. Kami takut dan hampir tidak bisa tidur," jelasnya.

Kritik Lobanov dan Gat terhadap Netanyahu

Baca juga: Video Hamas soal Nasib Sandera Israel: Netanyahu Ingin Peti Mati Baru Setiap Hari

Lobanov mengungkapkan kegeramannya dengan pemerintahan PM Israel, Netanyahu.

Menurut Lobanov, Netanyahu gagal melindungi para sandera.

"Netanyahu gagal melindungi saya dan orang lain pada tanggal 7 Oktober," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas