Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar: Seni Permadani Miliki Akar Budaya yang Kuat di Persia, Tiap Garis Adalah Simbol dan Makna

Bastian mengatakan permadani adalah seni kerajinan tenun tangan Persia yang tertua di dunia.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pakar: Seni Permadani Miliki Akar Budaya yang Kuat di Persia, Tiap Garis Adalah Simbol dan Makna
HandOut/IST
Diskusi bertajuk "Menjaga Budaya dan Seni Permadani Persia di Indonesia" membahas seputar karya seni dan nilai yang terkandung dalam seni kerajinan dan tenun permadani. Berbicara dalam diskusi tersebut, Pakar Kajian Persia sekaligus Dosen Sastra Arab FIB-UI, Bastian Zulyeno, pakar Tekstil dan Dosen Seni Rupa Prodi Kriya Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dr. Lucky Wijayanti, M. Sn., dan Malik Mahbooh Ahmed. 

Dalam diskusi yang sama, pakar Tekstil dan Dosen Seni Rupa Prodi Kriya Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Dr. Lucky Wijayanti, M. Sn., menyampaikan dalam perkembangannya karpet dianggap sebagai industri mewah. 

“Karpet seolah representasi kemewahan. Dalam unsur budaya Timur Tengah. Permadani sebagai barang seserahan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan,"ujar Lucky Wijayanti.

Sementara itu, pengusaha karpet yang juga berbicara di diskusi tersebut, Malik Mahbooh Ahmed, permadaninya dihadirkan langsung dari Iran, Pakistan, Kashmir yang terbuat dari pewarna dan bahan alami seperti bulu unta, bulu domba, atau bulu kambing. 

Permadani, kata dia, dibuat lewat proses khusus oleh para penenunnya.

“Permadani yang kami impor memiliki proses pembuatan yang sangat berkualitas dan istimewa di mana para pekerja harus suci dari hadas, tidak berkata kasar, dan diproses dengan mendoakan para pembelinya,” kata Malik.

 

 

Berita Rekomendasi

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas