Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Siapkan Pasukan Besar ke Timur Tengah, Kirim Peringatan Keras ke Iran

Amerika Serikat mengatakan bersiap mengerahkan pasukan mereka ke Timur Tengah di tengah panasnya tensi seusai pembunuhan Nasrallah oleh Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AS Siapkan Pasukan Besar ke Timur Tengah, Kirim Peringatan Keras ke Iran
Photo: The US Army, via Wikimedia Commons
Pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah. Sebuah dokumen berisi perintah Pentagon dilaporkan memberi instruksi agar tentara AS yang berada di Irak bersiaga jika dibutuhkan untuk dikerahkan langsung dalam Perang Gaza membantu Israel melawan Hamas. 

"(Austin) meningkatkan kesiapan pasukan AS tambahan untuk dikerahkan, meningkatkan kesiapan kami untuk menanggapi berbagai kemungkinan," kata Ryder dalam sebuah pernyataan.

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza pada 14 Mei 2021.
Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza pada 14 Mei 2021. (AFP PHOTO/ANAS BABA)

Iran Bersumpah Membalas

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan membalas kematian pejuang yang mati syahid, setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah tewas akibat serangan Israel.

"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis depan,” ujarnya, mengutip The Times of Israel.

"Darah orang yang meninggal syahid tidak akan tidak terbalaskan."

Khamenei juga mengumumkan lima hari berkabung atas kematian Nasrallah.

Saat ini, Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman di Iran, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pejabat itu juga mengatakan Iran sedang berkomunikasi dengan Hizbullah dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pembunuhan Nasrallah.

BERITA REKOMENDASI

Selain menewaskan Nasrallah, serangan Israel hari Jumat (27/9/2024) di Beirut, menewaskan wakil komandan Garda Revolusi (IRGC) Abbas Nilforoushan, lapor media Iran pada hari Sabtu. 

Komandan IRGC lainnya juga tewas sejak Perang Gaza meletus tahun lalu dan kekerasan berkobar di tempat lain.

Dalam beberapa minggu terakhir, Israel telah melenyapkan mayoritas pimpinan puncak Hizbullah dalam serangkaian serangan yang ditargetkan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kelompok itu akan melakukan reorganisasi dan siapa yang dapat menggantikan Nasrallah.

"Lebanon akan membuat agresor dan musuh jahat menyesal," janji Khamenei.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan pada hari Sabtu bahwa jalan yang ditempuh Nasrallah akan terus berlanjut meskipun ia terbunuh.

Baca juga: Seruan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Atas Terbunuhnya Sekjen Hizbullah oleh Israel

“Jalan mulia pemimpin perlawanan, Hassan Nasrallah, akan terus berlanjut dan tujuan sucinya akan terwujud dalam pembebasan Quds (Yerusalem), jika Tuhan berkehendak,” kata Kanani dalam sebuah postingan di X.

Dalam pernyataan lain pada hari Sabtu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Amerika Serikat telah memainkan peran dalam pembunuhan Nasrallah sebagai pemasok senjata ke Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas