AS Siapkan Pasukan Besar ke Timur Tengah, Kirim Peringatan Keras ke Iran
Amerika Serikat mengatakan bersiap mengerahkan pasukan mereka ke Timur Tengah di tengah panasnya tensi seusai pembunuhan Nasrallah oleh Hizbullah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Amerika tidak dapat menyangkal keterlibatan mereka dengan Zionis," katanya dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
Khamenei juga menyalahkan Amerika Serikat atas eskalasi di Lebanon, setelah teror ledakan pager dan radio genggam yang didistribusikan oleh Hizbullah.
Sejak 8 Oktober, pasukan pimpinan Hizbullah telah menyerang komunitas Israel dan pos militer di sepanjang perbatasan hampir setiap hari.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.
Sejauh ini, pertempuran itu telah mengakibatkan 26 kematian warga sipil di pihak Israel, serta kematian 22 tentara dan cadangan IDF.
Hizbullah menyebutkan 513 anggotanya terbunuh selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.
88 anggota lain dari kelompok lain, seorang tentara Lebanon, dan puluhan warga sipil juga tewas.
Sejak Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap kelompok Hizbullah pada hari Senin (23/9/2024), lebih dari 630 orang telah tewas di Lebanon, menurut kementerian kesehatan negara tersebut.
Setidaknya seperempat dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan Lebanon.
Lebih dari 2.000 orang terluka. Israel mengatakan bahwa banyak anggota Hizbullah termasuk di antara yang tewas.
(oln/Anews/*)