Israel Cabut Sensor Militer yang Ungkap Tewasnya Dua Tentara Pasukan Elite IDF di Golan
Ledakan drone di Golan menewaskan dua tentara pasukan elite Brigade Golani dan melukai 24 lainnya, termasuk dua yang dalam kondisi kritis.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasukan ini pun terlibat dalam sejumlah konflik, mulai dari Perang Kemerdekaan Israel, Perang Yom Kippur, Operasi Entebbe, dan Perang Lebanon Kedua.
4. Miliki empat batalyon
Brigade Golani terdiri dari empat batalyon: tiga batalyon tradisional: HaBokim HaRishonim, Barak, dan Gideon; serta satu batalyon pengintai yang misterius.
Batalyon ini merupakan satu-satunya pasukan yang tidak punya nama khusus.
5. Baret dan lencana
Dikutip dari situs IDF, prajurit Brigade Golani mengenakan baret cokelat, yang melambangkan hubungan mereka dengan tanah.
Pasukan brigade ini juga mengenakan lencana berbentuk persegi dengan simbol pohon zaitun berlatar belakang kuning.
Perangkap Maut di Jalur Pasokan Jadi Pukulan Telak bagi Tentara Israel
Pasukan Israel telah menjadi sasaran beberapa penyergapan yang dilakukan oleh Hizbullah, beberapa di antaranya melibatkan penggunaan alat peledak canggih.
Pertempuran hebat terus berlanjut di Lebanon selatan pada tanggal 3 Oktober, saat para pejuang Hizbullah dengan sengit menghadapi serangan tentara Israel ke wilayah negara itu dan menimbulkan korban di antara para prajuritnya.
Pasukan Israel diserang roket di pinggiran kota Odaisseh di Lebanon pada Kamis sore, salah satu kota tempat pasukan mengalami penyergapan berdarah sehari sebelumnya.
Serangan peluru kendali Hizbullah juga menghantam tank Merkava di pemukiman Natoa tidak lama sebelumnya.
"Ketika pasukan infanteri musuh Israel berupaya menyusup ke pemakaman kota Yaroun, Mujahidin Perlawanan Islam meledakkan alat peledak Sejil ke arah pasukan yang maju pada pukul 12:00 siang pada hari Kamis 10-3-2024, menewaskan dan melukai mereka," kata Hizbullah sebelumnya, menandai pernyataan ke-21 pada tanggal 3 Oktober.
Hizbullah mengumumkan beberapa saat sebelumnya bahwa para pejuangnya “meledakkan alat peledak pada pukul 12:00 siang pada hari Kamis 10-3-2024 dengan pasukan dari Brigade Golani di wilayah Tartira di kota Maroun al-Ras, yang mencoba melewati sisi barat kota tersebut.”
Anggota pasukan Brigade Golani terbunuh atau terluka, pernyataan Hizbullah menambahkan.