Matematika Serangan Iran ke Israel: Iran Habiskan Rp3,1 Triliun, Biaya Israel Jauh Lebih Mencekik
Israel diperkirakan menghabiskan sekitar Rp7 triliun untuk menghadapi serangan Iran dalam semalam.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Adapun untuk menangkis rudal Iran, Israel menggunakan rudal Arrow-2 dan Arrow-3 yang diproduksi oleh Industri Dirgantara Israel.
Kedua rudal itu tidak akan ditembakkan ke rudal yang diperkirakan akan menghantam wilayah tak berpenduduk atau area yang tidak penting secara militer.
Namun, dalam serangan terbarunya, Iran menggunakan rudal yang lebih presisi sehingga Israel memerlukan lebih banyak rudal untuk menangkisnya.
IDF tidak mengungkapkan berapa banyak rudal Arrow yang telah digunakan.
Di samping itu, tidak disebutkan apakah IDF membutuhkan sistem pertahanan David’s Sling atau Iron Dome untuk menangkis pecahan rudal yang masih bisa menimbulkan kerusakan.
Rudal Arrow-2 yang menangkis target berketinggian puluhan kilometer di udara berbiaya sekitar $3 juta.
Adapun Arrow-3 yang menangkis rudal balistik dengan jarak lebih jauh dari perbatasan Israel berbiaya sekitar $2 juta.
Baca juga: Serangan Iran Disebut Hancurkan Mitos Kehebatan Israel, Kandang Jet Tempur Zionis Jadi Bulan-bulanan
Jika diasumsikan ada sekitar 180 rudal Arrow yang digunakan, biaya pertahanan Israel saat serangan Iran akan mencapai sekitar $450 juta atau Rp7 triliun.
Biaya itu lebih dari dua kali lipat biaya yang dikeluarkan Iran untuk menembakkan rudal.
Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Israel mencapai $50.000, sedangkan Iran hanya $20.000.
Meski demikian, Israel hanya berpenduduk 10 juta orang, sedangkan Iran 90 juta orang.
Kebanyakan biaya rudal Arrow datang dari AS yang sudah berinvestasi sekitar $4 miliar dalam proyek itu hingga hari ini.
Sepanjang AS masih bersedia membantu pendanaan sistem pertahanan udara Israel, halangan atau batasan utama Israel adalah kecepatan produksi rudal dan pengadaan komponen penting.
Sejak perang di Jalur Gaza meletus, AS menyetujui anggaran khusus senilai $14,1 miliar. Sebanyak $4 miliar di antaranya digunakan untuk mengisi kembali persediaan rudal penangkis dan pengembangan sistem laser.