Pasukan Keamanan Palestina dan Militan Terlibat Baku Tembak di Tepi Barat, Apa yang Terjadi?
Pasukan keamanan Palestina terlibat baku tembak dengan militan di Tepi Barat pada Kamis (5/12/2024). Apa yang terjadi di antara keduanya?
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Febri Prasetyo
Tentara Israel mengunggah klip video di media sosial yang memperlihatkan mereka menyerang dan menghina seorang pemuda Palestina setelah menangkap dan menyeretnya pergi dengan todongan senjata.
Klip yang difilmkan pada kamera yang terpasang pada seragam tentara, juga menunjukkan tahanan yang matanya ditutup dan diborgol itu berlutut.
Semua prajurit mengenakan balaclava dan salah satu dari mereka memegang bendera Israel.
Dikutip dari Middle East Eye, Omar Abdullah, warga Kota Sinjil, Tepi Barat, mengenali putranya, Salah, 20 tahun, melalui video ini.
Baca juga: Israel Kembali Lakukan Operasi Penyamaran di Rumah Sakit Hanya untuk Menculik Warga Tepi Barat
Anaknya telah mengonfirmasi bahwa ia dipukuli dengan kejam selama penangkapannya.
Pada tanggal 1 Desember, tentara Israel menyerbu rumah keluarga tersebut setelah mencopot pintu utamanya.
Omar mengatakan bahwa ia hendak membuka pintu untuk salat ketika ia dikejutkan oleh serdadu yang menyerbu masuk.
Mereka langsung menuju kamar tempat Salah dan adik-adiknya tidur, mencengkeram lehernya, memukulinya, dan menyeretnya keluar kamar dengan todongan senjata, menurut rekaman video.
Anak-anak itu terbangun mendengar suara jeritan saudara mereka dan mulai menangis serta memohon para prajurit untuk menjauh darinya.
Baca juga: Rabi dan Pemukim Israel Serbu Makam Yusuf Saat Tentara IDF Serang Tepi Barat Pakai Bom Gas Beracun
Seolah tak peduli dengan jeritan tersebut, para pasukan Israel tetap melakukan pemukulan.
"Mereka mencegah saya memasuki ruangan, tetapi saya dapat mendengar suara setiap pukulan," kata Omar.
"Mereka mencengkeram lehernya dan ingin mencekiknya serta membenturkan kepalanya ke dinding," lanjutnya.
Para prajurit menyeret Salah keluar dari ruangan dengan senapan mereka diarahkan ke pemuda berusia 20 tahun itu.
Salah pun dibawa dari rumahnya ke kendaraan militer mereka, sambil memukuli dan menghinanya di sepanjang perjalanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.