Apa Itu Gaslighting? Ini Pengertian, Penyebab, Tanda-tanda dan Contoh Perilakunya
Berikut penjelasan selengkapnya mengenai gaslighting. Penyebab, tanda-tanda hingga contoh perilaku.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Bahkan ketika Anda tahu mereka berbohong, mereka bisa sangat meyakinkan.
Pada akhirnya, Anda mulai menebak-nebak diri sendiri.
2. Menebar Gosip
Gaslighter menyebarkan desas-desus dan gosip tentang Anda kepada orang lain.
Mereka mungkin berpura-pura khawatir sambil secara halus memberi tahu orang lain bahwa Anda tampak tidak stabil secara emosional atau "gila".
Sayangnya, taktik ini bisa sangat efektif dan banyak orang berpihak pada pelaku atau pelaku intimidasi tanpa mengetahui cerita lengkapnya.
Selain itu, pelaku gaslighting mungkin berbohong kepada dan memberi tahu Anda bahwa orang lain juga memikirkan hal ini yang sama tentang Anda.
Orang-orang ini mungkin tidak pernah mengatakan hal buruk tentang Anda, tetapi gaslighter akan melakukan segala upaya untuk membuat Anda percaya bahwa mereka melakukannya.
3. Mengganggu
Saat Anda mengajukan pertanyaan atau memanggil mereka untuk sesuatu yang mereka lakukan atau katakan, mereka dapat mengubah topik pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan alih-alih menanggapi masalah yang ada.
Tidak hanya mengalihkan jalan pikiran, tetapi juga membuat Anda mempertanyakan perlunya menekan suatu masalah ketika mereka tidak merasa perlu untuk merespons.
4. Meremehkan Emosi
Meremehkan emosi Anda memungkinkan gaslighter untuk menguasai Anda.
Mereka mungkin membuat pernyataan seperti: "Tenang," "Kamu bereaksi berlebihan," atau "Mengapa kamu begitu sensitif?"
Semua pernyataan itu meminimalkan perasaan atau apa yang Anda pikirkan dan menjelaskan bahwa Anda salah.
Baca juga: Menopouse Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental hingga Berujung Depresi
Baca juga: Mengalami Masa Sulit dan Alasan Pengidap Kanker Payudara Perlu Mendapat Bantuan Psikologis
5. Menyalahkan
Pergeseran kesalahan adalah taktik umum lainnya dari gaslighter.
Setiap diskusi yang Anda lakukan entah bagaimana dialihkan ke sesuatu yang salah, dan membuat Anda disalahkan.
Mereka dapat memutarbalikkan percakapan sehingga percaya bahwa Anda adalah penyebab perilaku buruk mereka.
Mereka mengklaim bahwa jika saja Anda berperilaku berbeda, mereka tidak akan memperlakukan Anda seperti yang mereka lakukan.
6. Menyangkal Kesalahan
Penindas dan pelaku kekerasan terkenal karena menyangkal bahwa mereka melakukan kesalahan.
Mereka melakukan ini untuk menghindari tanggung jawab atas pilihan buruk mereka.
Hal ini dapat membuat korban gaslighting merasa tidak terlihat, tidak terdengar, dan dampaknya pada mereka tidak penting.
Penyangkalan ini juga membuat korban sangat sulit untuk move on atau sembuh dari intimidasi atau kekerasan.
7. Menggunakan Kata-kata Bijak
Terkadang seorang gaslighter akan menggunakan kata-kata yang baik dan penuh kasih untuk mencoba memuluskan situasi.
Mereka mungkin mengatakan sesuatu seperti, "Kamu tahu betapa aku mencintaimu. Aku tidak akan pernah menyakitimu dengan sengaja."
Kata-kata ini adalah apa yang ingin Anda dengar, tetapi tidak autentik, terutama jika perilaku yang sama diulang.
Mereka merasa bahwa itu cukup untuk meyakinkan Anda.
(Tribunnews.com/Yurika)