Omicron Sebabkan Long Covid? Ayo Perkuat Daya Tahan Tubuh dengan Habbatussauda
dr. Resia menyebut bahwa varian Omicron dapat menyebabkan Long Covid-19 atau Post-Covid-19 sindrom jangka panjang
TRIBUNNEWS.COM – Selama satu bulan terakhir, kasus peningkatan Covid-19 kian melonjak seiring dengan merebaknya varian Omicron. Virus yang pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan ini memiliki karakteristik penularan yang lebih cepat dibandingkan varian Delta pada berbagai negara di seluruh dunia, dan menyebabkan terjadinya transmisi lokal.
Hampir sama dengan Covid-19 varian lainnya, varian Omicron memiliki gejala seperti batuk, demam, flu, dan kelelahan. Namun yang berbeda pada beberapa kasus, penderita varian Omicron tidak mengalami kehilangan rasa ataupun penciuman, serta merasakan gejala yang lebih ringan dibandingkan varian lain.
Meski disebut menimbulkan gejala yang lebih ringan, juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menegaskan bahwa varian Omicron tetap perlu diwaspadai.
Dalam keterangan resminya pada hari Selasa (22/02/2022), dr. Resia menyebut bahwa varian Omicron dapat menyebabkan Long Covid-19 atau Post-Covid-19 sindrom jangka panjang. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penyebaran varian ini terutama perlu diwaspadai oleh lanjut usia, penderita penyakit komorbid, anak-anak, dan tentunya mereka yang belum divaksinasi.
Masih terlalu dini untuk mengetahui dengan pasti, tetapi banyak dokter percaya bahwa kemungkinan memiliki efek jangka panjang dari varian virus omicron.
Mengutip AP, Maria Van Kerkhove dari Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa Long Covid biasanya didiagnosis beberapa minggu setelah serangan dengan Covid-19. Setiap efek jangka panjang biasanya muncul sekitar 90 hari setelah gejala infeksi awal hilang.
Secara keseluruhan, beberapa prediksi menunjukkan lebih dari sepertiga penyintas dari Covid-19 akan mengalami beberapa gejala COVID-19 yang berkepanjangan. Gejala termasuk kelelahan, kabut otak, sesak napas, kecemasan dan masalah lainnya.
Jadi kuncinya adalah dengan mencegah infeksi varian Covid-19 tersebut, tentunya penting bagi Anda dan keluarga untuk selalu menjaga kesehatan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan 6M, mengutamakan aktivitas di rumah saja, dan melakukan vaksinasi penuh dan booster, mengonsumsi asupan bergizi yang bermanfaat kesehatan merupakan langkah sederhana namun penting yang bisa Anda lakukan.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi sirup herbal untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu Antangin Habbatussauda.
Konsumsi Antangin Habbatussauda untuk jaga daya tahan tubuh
Sebagai produk obat herbal berkualitas yang dipercaya bertahun-tahun oleh masyarakat Indonesia, Antangin kini menghadirkan produk sirup herbal terbarunya yang mengandung Jintan Hitam, yaitu Antangin Habbatussauda.
Antangin Habbatussauda yang terbuat dari 100% tumbuhan herbal bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan keluarga, serta meredakan masuk angin di tengah situasi pandemi dan pergantian musim yang kini sedang berlangsung.
Kandungan herbal Habbatussauda yang terdapat dalam sirup herbal ini telah terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan lewat penelitian-penelitian di berbagai negara.
Mengutip sebuah jurnal penelitian dari University of Technology Sydney (UTS) di Australia, Habbatussauda yang memiliki nama ilmiah Nigella Sativa merupakan jenis tanaman yang dibudidayakan sejak awal sejarah kehidupan manusia dan telah digunakan selama lebih dari 2000 tahun untuk berbagai macam penyakit, seperti diabetes dan alzheimer.
Dilansir dari situs resmi AKG FKM UI, berbagai penelitian pun telah membuktikan efektivitas dari ekstrak tanaman Nigella Sativa sebagai imunomodulator, yaitu zat yang dapat mengoptimalkan kerja sistem imun dan respons sel.
Etanol dalam biji Jintan Hitam yang terkandung dalam Antangin Habbatussauda juga bermanfaat meningkatkan aktivitas fungsional sel kekebalan tubuh, yang dilakukan dengan menambah jumlah sel darah putih, limfosit serta monosit.
Selain itu, terdapat juga kandungan Thymoquinone dalam Habbatussauda yang berfungsi sebagai antioksidan, membuat tanaman herbal ini efektif meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk kesehatan tubuh, hingga berpotensi menjadi alternatif pengobatan penyakit autoimun alergi dan kanker.
Bermanfaat dalam mengobati peradangan dan infeksi, penelitian dari UTS turut menyebutkan bahwa kandungan herbal Habbatussauda juga berpotensi menghentikan kondisi badai sitokin yang kurun dialami oleh para pasien Covid-19.
Sementara itu, Direktur Institut Imunologi dari Universitas Munich Prof. G. Reimuller menjelaskan bahwa Habbatussauda, selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga bisa dijadikan sebagai bioregulator dengan kemampuannya menghasilkan sel-sel T yang baik untuk menghasilkan imunitas yang kuat bagi tubuh kita.
Dengan berbagai manfaat dari Jintan Hitam tersebut, Antangin Habbatussauda hadir untuk membantu Anda dan keluarga meningkatkan daya tahan tubuh di tengah peningkatan tren kasus Covid-19 Omicron yang kini sedang berlangsung.
Selain Jintan Hitam, Antangin Habbatussauda juga mengandung campuran berbagai tanaman herbal bermanfaat lainnya, seperti Meniran, Jahe, Kunir, hingga Madu dan telah memiliki sertifikasi halal.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi daya tahan tubuh, Anda dan keluarga dapat mengonsumsi 1 sachet Antangin Habbatussauda 3 kali sehari (untuk orang dewasa), dan setengah dosis dewasa (untuk anak-anak berusia 6-12 tahun).
Saat ini, Antangin Habbatussauda bisa Anda dapatkan di Indomaret, Alfamart, Guardian, Watson, Century, Tip Top, Lion Superindo, FoodHall, toko obat, apotek, dan warung terdekat.
Anda juga bisa mendapatkan Antangin Habbatussauda secara online di Deltomed Store (Official) yang tersedia di berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, JD.ID, dan Bukalapak.
Konsumsi rutin Antangin Habbatussauda untuk jaga kesehatan Anda dan keluarga!