Mengenal Hepatitis C yang Jadi Momok Masyarakat Asia Tenggara dan Cara Penularannya
HCV dapat menyebabkan hepatitis akut dan kronis dengan tingkat keparahan mulai dari ringan hingga penyakit serius yang berpotensi dialami seumur hidup
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Menurutnya, meningkatkan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegah munculnya penyakit yang umumnya menyerang organ hati ini.
"Dan langkah pertamanya tentu saja (meningkatkan) kesadaran, 'jika anda tidak tahu bahwa anda memiliki penyakit ini, maka anda tidak akan melakukan perawatan'. Jadi periksakan diri anda dari sekarang, pergilah ke klinik kesehatan untuk memeriksa apakah ada Hepatitis C dalam tubuh anda," tutur Daud.
Perlu diketahui, terkait medical treatment penyakit ini, MHTC kini turut menghadirkan layanannya melalui kerja sama dengan 18 rumah sakit di seantero Malaysia, satu diantaranya Gleneagles Hospital Penang.
Beberapa rumah sakit itu pun turut dihadirkan dalam event Malaysia Healthcare (MH) Expo 2022 yang dihelat di Terra Atrium, Central Park Mall, Jakarta Barat, pada 24 hingga 27 Maret 2022, pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
"Pada pameran MH Expo 2022, kami menawarkan berbagai penawaran perawatan keswhatan terbaik dalam hal fertilitas, kardiologi, onkologi, hepatitis C dan masih banyak lagi," pungkas Daud.
Ada 10 rumah sakit anggota Malaysia Healthcare yang dipastikan hadir dalam event ini yakni Alpha IVF Group, yakni Alpha IVF Kuala Lumpur dan Genesis IVF Penang, Gleneagles Hospital Penang, Island Hospital Penang, KPJ Healthcare Berhad, Mahkota Medical Centre / Regency Specialist Hospital, Prince Court Medical Centre, Ramsay Sime Darby Healthcare, ReGen Rehab Hospital, Sunway Medical Centre dan Thomson Hospital Kota Damansara / TMC Fertility.
Lalu ada pula 4 perwakilan pariwisata Malaysia yang turut meramaikan event MH Expo 2022 di Jakarta yakni Tourism Malaysia, tourism Johor, Tourism Selangor dan Sarawak Tourism Board.
Perlu diketahui, pemerintah Malaysia akan kembali membuka perbatasannya pada 1 April 2022, setelah menganggap fase pandemi virus corona (Covid-19) mulai beralih menjadi fase endemik sehingga sub-sektor wisata medis yang selama ini dikenal sebagai salah satu penopang perekonomian negara itu pun kembali digaungkan untuk menggaet para wisatawan medis dari banyak negara, termasuk Indonesia.