Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Fakta dan Mitos Seputar Mental Health, Bisakah Anak-anak Alami Masalah Kesehatan Mental?

Bisakah Anda membedakan antara mitos dan fakta kesehatan mental? Pelajari kebenaran tentang mitos kesehatan mental yang paling umum berikut ini.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Fakta dan Mitos Seputar Mental Health, Bisakah Anak-anak Alami Masalah Kesehatan Mental?
Freepik
Ilustrasi kesehatan mental. Berikut sejumlah mitos dan fakta seputar mental health, ketahui kebenaran di balik masalah kesehatan mental. 

Setengah dari semua gangguan kesehatan mental menunjukkan tanda-tanda pertama sebelum seseorang berusia 14 tahun, dan tiga perempat dari gangguan kesehatan mental dimulai sebelum usia 24 tahun.

Sayangnya, hanya setengah dari anak-anak dan remaja dengan masalah kesehatan mental yang didiagnosis menerima perawatan yang mereka butuhkan.

Ilustrasi kesehatan mental.
Ilustrasi kesehatan mental. (Freepik)

Baca juga: Periksa Kesehatan Mental Melalui Cara Ini, Kenali Tanda-tanda Seseorang Terkena Gangguan Mental

Dukungan kesehatan mental sejak dini dapat membantu anak sebelum masalah mengganggu kebutuhan perkembangan lainnya.

Mitos: Orang dengan masalah kesehatan mental bersikap kasar dan tidak dapat diprediksi

Fakta: Sebagian besar orang dengan masalah kesehatan mental tidak lebih cenderung melakukan kekerasan daripada orang lain.

Kebanyakan orang dengan penyakit mental tidak melakukan kekerasan dan hanya 3 persen -5 persen dari tindakan kekerasan dapat dikaitkan dengan individu yang hidup dengan penyakit mental yang serius.

Faktanya, orang dengan penyakit mental yang parah, lebih dari 10 kali lebih mungkin menjadi korban kejahatan kekerasan daripada populasi umum.

Berita Rekomendasi

Anda mungkin mengenal seseorang dengan masalah kesehatan mental dan bahkan tidak menyadarinya, karena banyak orang dengan masalah kesehatan mental adalah orang yang ada di sekitar kita yang sangat aktif dan produktif.

Mitos: Orang dengan kebutuhan kesehatan mental, bahkan saat mereka mengelola penyakit mentalnya, tidak dapat mentolerir stres

Fakta: Orang dengan masalah kesehatan mental sama produktifnya dengan karyawan lain.

Bos yang mempekerjakan orang dengan masalah kesehatan mental melaporkan kehadiran dan ketepatan waktu yang baik serta motivasi, pekerjaan yang baik, dan masa kerja yang setara dengan atau lebih besar dari karyawan lain.

Ketika karyawan dengan masalah kesehatan mental menerima perawatan yang efektif, hal itu dapat membuat:

- Total biaya medis yang lebih rendah

- Peningkatan produktivitas

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas