Dokter Spesialis Neurologi Ungkap Pengobatan Empty Sella Syndrom, Kondisi yang Dialami Ruben Onsu
Ruben Onsu berobat ke Singapura setelah didiagnosa mengidap penyakit empty sella syndrome (ESS).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ruben Onsu berobat ke Singapura setelah didiagnosa mengidap penyakit empty sella syndrome (ESS).
Menyoal penyakit empty sella syndrom bisa disembuhkan atau tidak, Dokter spesialis neurologi RS Atma Jaya, Andre SpN mengungkapkan, hal itu berkaitan dengan penyebabnya.
Baca juga: Idap Empty Sella Syndrome, Ruben Onsu Ingin Dijemput Ibunya dan Olga Syahputra saat Meninggal Dunia
"Jika penyebabnya dapat diketahui dan diberikan terapi dengan harapannya semakin besar," ungkap dia saat dihubungi Tribunnews com, Senin (1/8/2022).
Selain dipengaruhi usia, kecepatan diagnosa, kondisi kesehatan penderitanya selama ini, serta kondisi kondisi medis tertentu seperti diabetes melitus, hipertensi dan sebagainya bisa memperberat penyakit tersebut.
Sementara untuk pengobatan hanya diberikan pada orang yang menunjukkan gejala dengan melakukan pemeriksaan meliputi wawancara mendetail, pemeriksaan fisik lengkap termasuk meliputi berat badan, tinggi badan.
Kemudian dilakukan pemeriksaan MRI kepala, pemeriksaan fungsi hormon hormon tubuh, pemeriksaan saraf mata.
Baca juga: Berobat ke Singapura, Ruben Onsu Rasakan Perjuangan Mendiang Julia Perez dan Olga Syahputra
"Jadi pengobatan dilakukan oleh tim dokter multidisiplin dr Neurologi, ahli endokrin, ahli mata dan lainnya untuk menyeimbangkan gangguan atau hormon yang disebabkan empty sella syndrom ini," ungkap dokter Andre.