dr Phedy Kenalkan Teknologi Baru Pengobatan Skoliosis, Dinilai Dapat Mempercepat Masa Pemulihan
dr Phedy sebut koliosis sebanyak 90 persen dialami oleh perempuan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada laki-laki.
Penulis: Irma Rahmasari
"CT Scan dari pasien akan diupload ke robot tersebut yang kemudian dokter dapat melakukan perencanaan, di mana saja akan dilakukan pemasangan sekrup," tutur dr Phedy.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Buah Berikut Ini Baik untuk Lambung, Begini Cara Mengolah yang Benar
Menurut dr Phedy, robot ini memiliki tangan, pada saat operasi tangan robot akan bergerak untuk mengarahkan di mana dokter harus memasang sekrup dan dokter tinggal mengikuti arahan tangan robot tersebut.
Sehingga, tidak perlu lagi membuka tulang untuk melihat posisi di mana harus memasang sekrup, karena hal itu sudah bisa dipelajari dari CT Scan pasien yang diproses dalam robot.
"Dengan metode invasif ini, hari pertama pasien setelah operasi sudah bisa bergerak, sehingga pemulihannya juga sangat cepat."
"Pada hari ketiga, pasien sudah boleh pulang dan pasien sudah bisa melakukan banyak hal, seperti jalan, berdiri, naik turun tangga, kemudian jongkok juga sudah bisa."
"Untuk aktivitas kembali ke sekolah atau kuliah dapat dilakukan dalam kurun waktu 2 minggu."
"Dengan kecanggihan teknologi ini, rasa sakit sudah berkurang banyak dan pemulihan operasi juga sangat cepat."
"Pemulihan operasi yang dulunya harus satu minggu, dengan teknologi ini pemulihan bisa dilakukan tiga hari," jelas dr Phedy.
Baca juga: Kaya Akan Serat, Berikut Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan, Termasuk Melancarkan Pencernaan
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr Phedy, Sp.OT (K) Spine dalam tayangan YouTube Kompas TV program Bincang Sehat.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)