Laporan Wartawan Tribunn

ews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis senior Kiki Fatmala dinyatakan meninggal pada Jumat (1/12/2023).

Pemeran Mariam dalam sinetron Si Manis Jembatan Ancol, diketahui menutup usia di usia 56 tahun akibat komplikasi kanker paru.

Baca juga: Wasiat Kiki Fatmala Sebelum Meninggal Dunia

Kanker paru terjadi pada sel-sel dinding saluran udara organ paru yang membelah secara tak terkontrol dan membentuk suatu masa padat atau disebut tumor.

Rokok disebut-sebut sebagai faktor risiko utama penyebab kanker paru-paru.

Baca juga: Kasus Kematian Kanker Paru-Paru Tinggi, Berikut Tiga Upaya Tingkatkan Harapan Hidup Pasien

Namun, nyatanya ada kebiasaan yang tidak disadari memicu kanker paru-paru di usia muda selain rokok.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Onkologi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Sita Laksmi Andarini, PhD, SpP(K).

Pertama adalah menggunakan rokok elektrik seperti vape hingga sigaret

Karena di dalamnya terdapat bahan kimia sebagai karsinogen dan mengandung nikotin.

Selain memicu terjadinya candu, tentu bahan-bahan karsinogen dapat memicu kanker.

Sayangnya dua hal ini kerap dianggap lebih aman ketimbang rokok biasa.

Padahal, kalau tetap sering dihisap dampaknya juga berbahaya.

Kedua, kebiasaan lain adalah menghisap asap selain rokok.

"Apa pun itu yang dihisap, contohnya memasak dengan kayu bakar. Bakar-bakar sampah asap dan lain-lain. Itu resikonya tinggi," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (4/12/2023).

Kemudian jika terpapar bahan kimia seperti silika dan lainnya. Selain itu terpajan polusi terus menerus juga dapat memicu kanker paru.