Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Klaim Era SBY Masyarakat Sejahtera, PPP: Marketing Politik untuk Pilpres 2024

Arsul Sani menganggap pernyataan AHY soal era SBY lebih sejahtera, menurutnya itu merupakan bentuk marketing politik Demokrat di pilpres 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in AHY Klaim Era SBY Masyarakat Sejahtera, PPP: Marketing Politik untuk Pilpres 2024
Kolase Tribunnews
Kolase foto Wakil Ketua Umum Asrul Sani, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Arsul Sani menganggap pernyataan AHY soal era SBY lebih sejahtera menurutnya itu merupakan bentuk marketing politik Demokrat di pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim masyarakat Indonesia lebih sejahtera di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang sekarang di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menganggap pernyataan AHY merupakan bentuk marketing politik untuk dirinya dan Demokrat di pilpres 2024.

"Bagi PPP, yang disampaikan AHY itu sekedar marketing politik untuk Partai Demokrat dan dirinya (di pilpres 2024)," kata Arsul Sani kepada Tribunnews.com, Rabu (12/10/2022).

Arsul Sani menyarankan AHY menggunakan data dalam melakukan perbandingan agar mencerdaskan masyarakat.

"Ada baiknya para elit politik, siapapun dia, baik yang ada di dalam atau di luar koalisi pemerintahan bisa mencerdaskan masyarakat dengan menyampaikan perbandingan kualitatif maupun kuantitatif berbasis data, bukan sekedar statement untuk keperluan political marketing," ujarnya.

Menurut Arsul Sani, untuk mengetahui apakah masyarakat lebih sejahtera di era SBY ketimbang saat ini harus mengacu pada data-data dari lembaga yang kredibel dan independen.

"Misalnya, kalau bicara masyarakat lebih sejahtera di jaman SBY daripada saat ini, ya mari kita ukur dengan kualifikasi dan kuantifikasi yang kita sepakati atau mengacu pada data dari lembaga-lembaga yang kredibel dan independen," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Karenanya, ia menilai pernyataan AHY tak membuat demokrasi sehat lantaran untuk keperluan marketing politik 2024.

"Nah statement-statement yang hanya untuk keperluan marketing politik saja tidak menambah sehat demokrasi kita jadinya," ungkap Arsul.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masyarakat mengalami kesulitan.

Menurut AHY, berbeda ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden.

Di mana, kata dia, saat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menjadi presiden masyarakat lebih sejahtera.

"Kita tidak ingin membanding-bandingkan ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden SBY, ketika Partai Demokrat berada dalam pemerintahan nasional. Tetapi faktanya memang demikian bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, hidup lebih sejahtera," kata AHY setelah acara pelantikan DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Erwin Aksa Berbagi Cerita, Kenang saat Menangkan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI

AHY menuturkan sejumlah masyarakat mengaku mengalami kesulitan saat dirinya melakukan kunjungan ke beberapa daerah.

"Kemiskinan menurun ketika itu, betul? Pengangguran menurun ketika itu, sekarang di sana sini masyarakat kita hidupnya sulit," ujarnya.

Karenanya, ia menegaskan Demokrat mengusung adanya perubahan dan perbaikan di pilpres 2024.

"Mengapa kita butuh perubahan dan perbaikan? Mengapa? Karena kehidupan masyarakat kita hari ini tidak lebih baik dari dulu," ungkap dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan perbaikan dan perubahan itu merupakan keinginan masyarakat Indonesia.

"Jadi perbaikan ini bukan keinginan Demokrat semata, tapi keinginan masyarakat Indonesia," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas