Demokrat Sebut AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan 'Harga Mati': Itu Amanat Rapimnas & Berdasar Fakta
Menurut Anggota DPR yang juga Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur Irwan Fecho, AHY jadi cawapres sudah sesuai amanat Rapat Pimpinan Nasional.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat terus memperjuangkan ketua umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres.
AHY dimajukan agar bisa berduet dengan jadi pendamping Anies Baswedan di 2024.
Menurut Anggota DPR yang juga Ketua DPD Dem"okrat Kalimantan Timur Irwan Fecho, AHY jadi cawapres sudah sesuai amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat.
Di Rapimnas Demokrat, AHY diusung sebagai kontestasi Pilpres 2024.
Pun, Irwan menyinggung dalam hasil survei juga mendukung modal AHY maju di 2024.
"Itu kan amanat Rapimnas dan juga berdasarkan fakta yang dikonfirmasi oleh survei. Memang faktanya begitu," kata Irwan dalam acara rilis Survei Nasional Opini Publik Capres-Cawapres & Partai Politik Pemilu 2024, di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, Minggu, 6 November 2022.
Figur AHY, sambung Irwan, mampu mendongkrak partai Demokrat dan membawa partai tersebut tetap relevan dengan kepentingan rakyat.
Baca juga: Mega Sudah Kantongi Capres-cawapres, Eriko Sotarduga: Mungkin Dideklarasi Tahun Depan
Irwan mengklaim hampir semua survei menempatkan AHY sebagai salah satu calon dengan elektabilitas bagus sebagai cawapres.
"Hampir semua survei menempatkan cawapres (AHY) tertinggi, termasuk survei ini (acara tersebut)," tuturnya.
Pun saat dipasangkan Anies-AHY, banyak survei jelasnya, mampu mengimbangi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam elektabilitas capres-cawapres.
Hal yang semakin membuat Partai Demokrat percaya diri adalah karena AHY juga masuk dan sejalan ihwal kriteria pasangan cawapres yang sempat disebut Anies beberapa waktu lalu.
"Pun begitu dipasangkan, Anies-AHY mampu mengimbangi pasangan Prabowo juga Ganjar dalam rentang margin of error," jelas Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini.
"Maksud saya ini fakta yang tidak bisa dibantah dan masih pararel juga dengan syarat yang disampaikan oleh Anies," tambahnya.
Ditegaskan oleh Irwan, hingga saat ini Demokrat dan kedua partai koalisi yang juga menggadang-gadang Anies sebagai capres, yakni Partai Nasional Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masih terus bertemu dan saling melengkapi komitmen.