Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ucapan Jokowi Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Pengamat Sebut Sinyal Melemahnya Komitmen ke Ganjar

Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona menanggapi peryataan Presiden Jokowi yang menyebut jika Pilpres 2024 merupakan jatah Prabowo Subianto.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ucapan Jokowi Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Pengamat Sebut Sinyal Melemahnya Komitmen ke Ganjar
Tribunnews.com/Gita Irawan, YouTube Sekretariat Presiden
Prabowo Subianto (kiri), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Populi Center, Afrimadona menanggapi peryataan Presiden Jokowi yang menyebut jika Pilpres 2024 merupakan jatah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, peryataan Presiden pada acara HUT Partai Perindo itu bisa ditafsirkan banyak hal oleh publik. Ada yang menyebutnya sebagai sinyal atau kode keras dukungan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, basa-basi politik dan ada yang menganggapnya sebagai 'guyonan' ala Jokowi semata.

Afrimadona pun menilai hal itu sebagai wujud dukungan politik bagi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Bahkan menurutnya, ucapan itu bisa dilihat sebagai skenario alternatif Jokowi terkait belum pastinya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan tiket capres dari PDIP.

Di mana, bisa bermakna melemahnya komitmen dukungan Jokowi pada Ganjar.

"Saya pikir ini tafsir yang paling natural ketika orang mendengar ini. Bahkan Pak Jokowi sendiri tidak menampik itu. Namun, jika memang demikian, maka ini bisa jadi mengindikasikan bahwa Presiden Jokowi sedang menyiapkan skenario alternatif jika Ganjar tidak mendapat tiket calon presiden," kata Afrimadona, Rabu (9/11/2022).

Berita Rekomendasi

"Jika memang demikian, ini bisa mengindikasikan juga semakin melemahnya komitmen Presiden Jokowi pada Ganjar," sambungnya.

Namun demikian, sambung Afrimadona, apa yang dilakukan Presiden Jokowi sangat rasional. 

Menurutnya, langkah mendukung Prabowo adalah pilihan terbaik kedua bagi Jokowi.

“Mendukung Prabowo adalah second-best option bagi Jokowi. Ini mengingat, yang paling siap untuk maju tentu saja Prabowo. Dia punya partai, basis massa, popularitas tinggi dan meskipun elektabilitas masih di bawah Ganjar, bukan perkara yang sulit untuk mendongkraknya," pungkas Afrimadona.

Baca juga: Jokowi Dihujani Kritik setelah Singgung Pilpres Jatah Prabowo, Disebut Tak Etis hingga Tak Sensitif

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindro di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11) lalu.

Jokowi memprediksi Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan menjadi Presiden.

“Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta hadir.

Mendengar ucapan Presiden, Prabowo yang juga hadir dalam acara tersebut lalu berdiri dan memberikan hormat pada presiden.

Pernyataan Jokowi soal Presiden yang akan menggantikannya nanti tersebut berawal dari permintaan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada Jokowi untuk memberikan tips agar raihan suara Perindo tinggi pada Pileg 2024 mendatang. Harry Tanoe meminta tips kepada Presiden karena Jokowi terbukti dari Wali Kota Solo dapat menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Jokowi kemudian membenarkan bahwa dirinya dari Wali Kota Solo menjadi GubernurJakarta lalu menjadi Presiden. Bahkan pada periode keduanya dia mengalahkan Prabowo.

“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.

Terkait tips agar dapat terus menang, Presiden berseloroh. Ia mengatakan tips tersebut bila diceritakan akan memakan waktu yang panjang.

Baca juga: PDIP Akhirnya Buka Suara Soal Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo

“Tadi Pak Hary tanoe menyampaikan tipsnya apa, kalau cerita akan panjang sekali, silahkan bapak Ibu yang ingin tahu tips datang ke saya bawa gula dan teh,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas