Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPU Bakal Siapkan TPU Khusus Sosialisasi Pemilu untuk Antisipasi Masyarakat Golput

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan sejumlah upaya antisipasi untuk pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput). 

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
zoom-in KPU Bakal Siapkan TPU Khusus Sosialisasi Pemilu untuk Antisipasi Masyarakat Golput
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Anggota KPU RI Idham Holik di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (21/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan sejumlah upaya antisipasi untuk pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput). 

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, langkah awal KPU menyiapkan hal ini ialah dengan menganalisis terlebih dahulu faktor pemilih tersebut enggan untuk memilih.

"Berkaitan dengan pemilih yang tidak mau menggunakan hak pilihnya, atau pada umumnya disebut golput, tentunya kita harus melihat ya, menganalisis perilaku pemilih tersebut," kata Idham kepada saat dihubungi, Jumat (23/12/2022).

Lebih lanjut, jika pemilih memutuskan golput lantaran faktor teknis, maka KPU akan menyiapkan TPU (Tahapan Pemilihan Umum) khusus.

Dengan begitu, kata Idham, pemilih yang berada di luar kabupaten daerahnya, tetap akan bisa memilih.

"Apakah memang betul ketika pemilih yang tidak mau menggunakan hak pilihnya itu karena persoalan faktor teknis, sehingga yang bersangkutan tidak bisa memberikan hak pilihnya," jelas Idham.

Berita Rekomendasi

"Misalnya begini ada seorang pelajar, yang sekolahnya di luar kabupaten daerahnya, sehingga yang bersangkutan tidak bisa kembali (untuk memilih)," sambungnya. 

Idham juga menambahkan jika pemilih tersebut enggan untuk memilih lantaran faktor tidak paham. Dia menuturkan KPU akan melakukan sosialisasi kepada para pemilih tersebut.

Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Sebagai Partai Baru, Gede Pasek: PKN Sasar 30 Juta Suara Golput

"Perilaku pemilih yang tidak mau menggunakan hak pilih karena faktor ketidakpahaman, maka KPU akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada mereka, sehingga mereka memiliki kesadaran elektoral yang di mana suara mereka sangat bernilai, dan diharapkan mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada saat hari pemungutan suara," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas