Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Partai Berkarya yakin Istana Tidak Ikut Campur Proses Pemilu

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah meyakini bahwa Istana tidak ikut campur dalam verifikasi partai politik pada Pemilu 2024.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sekjen Partai Berkarya yakin Istana Tidak Ikut Campur Proses Pemilu
Ist
Fauzan Rachmansyah menggantikan posisi Badarudin Andi Picunang sebagai Sekjen Partai Berkarya. IA meyakini bahwa Istana tidak ikut campur dalam verifikasi partai politik pada Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah meyakini bahwa Istana tidak ikut campur dalam verifikasi partai politik pada Pemilu 2024. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menampik adanya tuduhan campur tangan Istana dalam menentukan partai yang lolos Pemilu 2024.

Menurutnya, semua partai politik berjuang keras untuk memenuhi ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar bisa lolos sebagai peserta pemilu.

“Tuduhan Istana campur tangan dalam Pemilu itu jelas ngawur,” kata Fauzan Jumat (23/12/2022).

Fauzan membuktikan tuduhan itu ngawur, karena sebagai parpol pendukung Presiden Jokowi, Partai Berkarya tetap tidak lolos verifikasi. Partainya hingga saat ini masih terus berjuang untuk bisa ikut Pemilu 2024.

Padahal, sebagai partai yang memiliki kepengurusan di seluruh wilayah Indonesia, partai pimpinan Ketua Umum Muchdi Purwoprandjono ini memiliki kepengurusan yang lengkap dan kader yang militan.

“Partai Berkarya sejak 2020 menjadi pendukung pemerintahan, dan kita sangat berjuang di KPU, berjuang di Bawaslu dan sekarang di PTUN. Lantas dari mana dasar tuduhan itu? Karena KPU adalah Badan Independen dan tidak mungkin bisa diintervensi,” katanya.

Baca juga: Fauzan Rachmansyah Ditunjuk sebagai Sekjen Partai Berkarya

Berita Rekomendasi

Untuk itu, dirinya meminta agar tidak ada lagi pihak saling memfitnah dan mencari-cari kesalahan Jokowi, hanya untuk mencari sensasi.

“Akuilah kalau bagus ya bagus, jangan gengsi juga. Sudahlah, Pak Jokowi adalah pilot terbaik untuk Indonesia diwaktu sekarang, tidak ada yang lebih baik lagi. Berapa ribu kilometer tol sudah dibangun? berapa puluh waduk dibangun buat irigasi? Menghadapi pandemi yang sangat mengkhawatirkan, dengan tenang kita tidak grasa-grusu lock down, tapi secara out of the box Presiden ambil langkah PSBB dan PPKM,” katanya.

Menurut Fauzan ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kesuksesan Presiden Jokowi, sehingga terus mencari-cari kesalahannya, meski tanpa bukti yang akurat.

“Ruang demokrasi juga sangat terbuka saat ini, stabilitas keamanan bagus. Mungkin mereka sudah bingung mencari-cari kesalahan, ya biasalah tahun-tahun politik,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas