Bawaslu Sebut Rangkaian Pemilu 2024 Sangat Padat, Beberapa Tahapan Beririsan
Sumber daya penyelenggara harus dipersiapkan untuk menghadapi padatnya rangkaian Pemilu 2024.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Asmin Safari Lubis, mengakui bahwa rangkaian Pemilu 2024 sangat padat.
Dirinya mengungkapkan beberapa tahapan dalam Pemilu 2024 bahkan beririsan.
"Kami menguatkan kembali bahwa Pemilu 2024 ini terus terang ini sangat padat ya," ujar Asmin dalam Webinar Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri, Rabu (18/1/2023).
"Kami dari penyelenggara Pemilu seperti tadi juga disampaikan oleh komisioner KPU Pak Yulianto Sudrajat bagaimana saat ini dalam beberapa tahapan itu beririsan," tambah Asmin.
Baca juga: Hasil Tes Wawancara PPS Pemilu 2024 Diumumkan Hari Ini, Ini Tahapan Selanjutnya
Dirinya menyontohkan saat ini KPU sedang melakukan proses pengalokasian kursi dan soal daerah pemilihan.
Namun di saat yang bersamaan, Asmin mengungkapkan sekarang ini juga sedang pemutahiran dari daftar pemilih.
"Di saat ini juga sedang dilakukan proses pendaftaran calon perseorangan DPD," ucap Asmin.
Menurut Asmin, sumber daya penyelenggara harus dipersiapkan untuk menghadapi padatnya rangkaian Pemilu.
Bawaslu, kata Asmin, telah mempersiapkan proses pengawasan pada tahapan-tahapan Pemilu 2024 ini.
"Padatnya tahapan ini juga tentu resources juga harus bisa terkelola dengan baik," pungkas Asmin.
Seperti diketahui, Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara, pilkada bakal digelar 27 November 2024. Melalui gelaran pilkada, akan dipilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota di seluruh Indonesia.