Hadiri Konsolidasi PDIP Jabar, Ganjar: Jelek-Jelek Begini Saya 4 Kali Juru Kampanye Pilpres
Ganjar Pranowo beri sambutan saat menghadiri acara konsolidasi PDIP Jawa Barat di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menghadiri acara konsolidasi PDIP Jawa Barat di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut Ganjar memberikan sambutan dihadapan jajaran DPP PDIP.
Gubernur Jawa Tengah itu mengungkap, sebelum sampai pada titik ini, ia pernah menjadi juru kampanye (jurkam) dalam pemilihan presiden (pilpres).
Saat itu Ganjar diamanahi menjadi jurkam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo saat keduanya maju Pilpres.
"Ya jelek-jelek begini saya pernah menjadi jurkam untuk pilpres (sebanyak) empat kali."
"Dua kali untuk Bu Mega (2004 dan 2009). Dan dua kali Pak Jokowi (2014 dan 2019)," ujar Ganjar dalam sambutannya, Sabtu, dikutip dari youTube KompasTV.
Baca juga: Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo Diprediksi Semakin Banyak
Dalam kesempatan itu Ganjar tak lupa mengungkapkan rasa terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Ia berterima kasih kepada Megawati lantaran telah diberikan kepercayaan untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Dan saya ingin menyampaikan hormat saya dan terima kasih saya kepada bu Mega yang sudah memberikan amanah ini dan tentu dengan dukungan partai," ujarnya.
Ganjar juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Jokowi.
Menurutnya, Jokowi memiliki peran penting bagi dirinya karena telah memberikan arahan dalam pemerintahan.
"Yang selalu memberikan guidance pada saya dalam konteks pemerintahan dan bagaiaman kita selalu memperkuat," katanya.
Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah menjadi anggota DPR RI.
Setelah menjabat anggota DPR, Ganjar ditugaskan maju sebagai calon gubernur (cagub) di Jawa Tengah dan akhirnya bisa memimpin Jawa Tengah selama dua periode.