Demokrat Khawatir Cawapres Anies Baswedan Ikut Dijegal Jika Diumumkan Lebih Awal
Isu penjegalan yang diduga dialami oleh bakal calon presiden (Bacapres) RI Anies Baswedan terus disuarakan oleh koalisi perubahan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu penjegalan yang diduga dialami oleh bakal calon presiden (Bacapres) RI Anies Baswedan terus disuarakan oleh koalisi perubahan.
Bahkan mereka juga khawatir adanya penjegalan kepada cawapres yang bakal dipilih Anies.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra)/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan masalah ini menjadi salah satu alasan Anies belum kunjung menentukan cawapres yang bakal dipilihnya di Pilpres 2024.
Sebab, kata Herzaky, koalisi perubahan untuk persatuan mewaspadai adanya penjegalan oleh pihak tertentu jika nantinya Anies lebih awal mengumumkan cawapres.
"Kami mesti hati-hati. Tanpa diumumkan lebih awal pun, sudah banyak upaya potong memotong. Jegal menjegal. Menyebar rumor kami tidak solid, tidak kompak, dan sebagainya," kata Herzaky kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Demokrat Desak Anies Baswedan Segera Tentukan Cawapres Gegara Elektabilitas Terus Merosot
Namun begitu, Herzaky meminta masyarakat dan pendukung Anies Baswedan tidak khawatir.
Dia memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diajukan koalisi perubahan akan mengejutkan semua pihak.
"Pasangan ini benar-benar akan mengejutkan koalisi-koalisi dan capres-capres lain. Karena inilah yang ditunggu-tunggu rakyat," jelasnya.
Lebih lanjut, Herzaky memastikan sosok yang dipilih menjadi capres dan cawapres merupakan yang terbaik.
Mereka juga dianggap sebagai sosok-sosok yang bisa membawa semangat perubahan untuk Indonesia.
Nantinya, Anies Baswedan yang akan langsung mengumumkan sendiri nama cawapresnya.
Bahkan, Herzaky percaya diri sosok ini nantinya bisa membantu membawa kemenangan di Pilpres 2024.
"Bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024. Sesuai dengan harapan rakyat," katanya.